Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Penangkapan Armor Toreador, Suami Cut Intan Nabila yang Lakukan KDRT

image-gnews
Tersangka KDRT terhadap Intan Nabila, Armor Toreador tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konfrensi pers oleh Polisi di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Tersangka KDRT terhadap Intan Nabila, Armor Toreador tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konfrensi pers oleh Polisi di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan
 

Pelantun ‘Abracadabra’ itu juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya untuk menangkap Armor Toreador, di antaranya ada Polres Bogor, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan Habiburokhman.

Informasi lainnya turut dibagikan oleh selebgram Elsya Sandria melalui Instagram Story. Dalam unggahannya, Elsya turut membagikan foto penangkapan Armor dan menyoroti sikap suami Intan yang terlihat santai itu. “Liat proses penangkapannya santai banget dia nggak ada rasa bersalah, emang sakit emang hobby mainin psikis orang! Orang gila manipulatif memang naudzubillah,” tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam unggahan Story berikutnya, Elsya juga menunjukkan bahwa ia sedang mengawal kasus tersebut di kepolisian. Elsya juga mengabarkan, saat ini ia sudah menemui Intan dan anak-anaknya.

Sebagai teman bisa meluk dia dalam keadaan dia masih hidup dan selamat rasanya sangat bersyukur ya Allah. Sore ini aku sedang mendampingi dia untuk proses laporan dan visum, minta doanya ya,” tulis Elsya.

Sahabat Intan yang lain, Wardah Maulina juga menyampaikan bahwa Intan dan anak-anaknya sudah dalam keadaan aman. “Alhamdulillah semua udah aman ya. Tadi ketemu Intan ya Allah wanita hebat kuat. Nangis sejadi-jadinya liat dia kuat. Semua lancar ya aman-aman semua. Anak-anak udah sama kita ya @hennyyrahman kk @elsyandria nemenin Intan. Bayi juga bersama Intan,” tulis Wardah di Instagram Story.

Sebelumnya, Cut Intan membongkar kasus KDRT yang dilakukan suaminya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Selasa, 13 Agustus 2024. Melalui keterangan unggahannya, Intan mengatakan bahwa ini bukan kali pertama dirinya menjadi korban KDRT. Dia pun menyimpan puluhan video bukti kekerasan yang dilakukan sang suami.

Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti,” tulis Intan pada keterangan unggahannya, Selasa, 13 Agustus 2024.

Dalam video itu, pada awalnya terlihat perdebatan panas antara Intan dan suaminya. Armor juga terdengar beberapa kali mengucapkan kata-kata kasar. Suasana, yang awalnya hanya diwarnai dengan cekcok mulut, lalu berubah menjadi aksi kekerasan fisik. 

Tubuh Cut Intan Nabila tampak dipukul beberapa kali oleh Armor Toreador. Tangan Armor juga terlihat menjambak rambut Intan. Meskipun istrinya sudah berteriak kesakitan dan meminta ampun, namun Armor tetap menganiaya.

Bahkan, anak bayi mereka yang baru lahir bulan lalu terlihat ikut tertendang oleh kaki Armor di atas kasur. Bayi berusia satu bulan yang sedang tidur itu pun sampai berubah posisi karena terkena kaki Armor saat menganiaya Cut Intan Nabila.

Pilihan Editor: Kebakaran Hanguskan 120 Rumah Petak dan 35 Lapak di Penjaringan, Kerugian Ditaksir Rp 400 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek Wujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

6 jam lalu

Siswa SDN Peudawa Puntong di Seuneubok Teungoh, Aceh Timur, mengikuti metode pelajaran di luar kelas. Metode ini mengajak siswa untuk belajar memanfaatkan lingkungan sekitar.  Dok. Kemendikbudristek
Kemendikbudristek Wujudkan Lingkungan Pendidikan yang Aman dan Inklusif

Kemendikbudristek wujudkan pendidikan aman dan nyaman bagi peserta didik.


Pelajar MA Korban Penganiayaan di Tebet Didiagnosis Cacat Seumur Hidup

7 jam lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Pelajar MA Korban Penganiayaan di Tebet Didiagnosis Cacat Seumur Hidup

AAP, 16 tahun, sempat koma karena mengalami cedera otak parah akibat penganiayaan yang diduga dilakukan teman-temannya


Siswa Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah Korban Penganiayaan Telah Siuman Setelah Koma Dua Hari

8 jam lalu

Mukti (49 tahun), menjelaskan kondisi putranya berinisial AAP (16 tahun) yang menjadi korban penganiayaan di area Madrasah Aliyah As-Shafi'iyah 01 Tebet. Mukti ditemui di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A
Siswa Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah Korban Penganiayaan Telah Siuman Setelah Koma Dua Hari

Siswa yang menjadi korban penganiayaan itu mengalami pendarahan hebat di bagian otak. Operasi berjalan sekitar delapan jam.


Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

1 hari lalu

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

Seorang siswa Madrasah Aliyah mengalami cedera otak hingga koma, diduga karena dianiaya oleh kakak kelasnya, tapi polisi mengatakan mereka duel.


Keluarga Siswa Madrasah Aliyah yang Cedera Otak hingga Koma Ajukan Surat Permohonan Pendampingan ke KPAI dan DPR

1 hari lalu

Keluarga Siswa Madrasah Aliyah yang Cedera Otak hingga Koma Ajukan Surat Permohonan Pendampingan ke KPAI dan DPR

Kuasa hukum siswa Madrasah Aliyah itu akan mengajukan surat permohonan pendampingan ke berbagai lembaga untuk mengawasi proses pengusutan kasus.


Kasus Penganiayaan Siswa MA di Tebet Berujung Koma, Polisi Disebut Belum Tangani Laporan

2 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Kasus Penganiayaan Siswa MA di Tebet Berujung Koma, Polisi Disebut Belum Tangani Laporan

Pengacara tetap berharap Polres Metro Jakarta Selatan mengusut laporan dugaan penganiayaan yang mengakibatkan AAP koma hingga sekarang.


Polisi Sebut Siswa MA As-Syafi'iyyah Tebet Bukan Korban Penganiayaan, tapi Berkelahi Masalah Asmara

2 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Sebut Siswa MA As-Syafi'iyyah Tebet Bukan Korban Penganiayaan, tapi Berkelahi Masalah Asmara

Siswa MA di Jakarta Selatan mengalami luka parah hingga koma, diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya. Begini penjelasan polisi.


PDIP Masih Pertahankan Imam Wahyudi Jadi Anggota DPRD Babel Meski Jadi Tersangka KDRT

2 hari lalu

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda
PDIP Masih Pertahankan Imam Wahyudi Jadi Anggota DPRD Babel Meski Jadi Tersangka KDRT

PDIP menunggu putusan pengadilan untuk memutuskan status Imam Wahyudi sebagai anggota DPRD Bangka Belitung meski kini tersangka KDRT.


Kasus Ketum Parpol Aniaya Selebgram AN Selesai, Laporan Dicabut di Hari yang Sama

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kasus Ketum Parpol Aniaya Selebgram AN Selesai, Laporan Dicabut di Hari yang Sama

Kasus penganiayaan yang sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 4 Oktober 2024 dicabut di hari yang sama dengan alasan kekeluargaan.


Sunan Kalijaga Klaim akan Laporkan Ketum Parpol atas Dugaan Penganiayaan, Polisi: Belum Ada Laporan

5 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. Tempo/M. Faiz Zaki
Sunan Kalijaga Klaim akan Laporkan Ketum Parpol atas Dugaan Penganiayaan, Polisi: Belum Ada Laporan

Hingga Senin, 7 Oktober 2024, kepolisian belum mendapat laporan Sunan Kalijaga soal dugaan penganiayaan yang dilakukan ketua umum partai.