TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar, membenarkan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) telah menyerahkan senjatanya sebagai bentuk komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia alias NKRI.
"Jadi senjata dan bahan peledak yang mereka simpan, termasuk bahan-bahan lain yang masih mencerminkan kekuatan JI, itu diserahkan oleh mereka," kata Aswin saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Selatan pada Selasa kemarin, 13 Agustus 2024.
Kendati demikian, ia mengungkapkan penyerahan senjata itu masih dalam proses. "Mungkin masih banyak lagi itu," ucap Aswin.
Ia bergurau mungkin senjata dan alat berbahaya itu dikubur entah di mana. Bahkan, ujarnya, anggota JI sendiri bisa jadi lupa di mana menyimpan peralatan tersebut.
"Nanti kami cari lagi," kata Aswin.
Sebelumnya, belasan tokoh Jamaah Islamiyah (JI) mendeklarasikan pembubaran organisasi kelompok teroris di Asia Tenggara tersebut pada Rabu, 3 Juli 2024. Mereka menyatakan pengakuannya atas NKRI.
Salah satu tokoh yang hadir dalam deklarasi itu adalah Abdullah Anshori alias Ibnu Thoyib alias Abu Fatih. Ia pernah menjadi Kepala Mantiqi (wilayah gerak) II Jamaah Islamiyah di Indonesia.
Kepada Tempo, ia menceritakan bukti Jamaah Islamiyah serius membubarkan diri. Abu Fatih menuturkan JI telah menyerahkan semua senjata dan alat berbahaya ke Densus sebelum 30 Juni 2024.
"Saya kira itu bukti konkret bahwa kami tidak main-main," kata Abu Fatih pada Rabu, 17 Juli 2024 di Sukoharjo, Jawa Tengah. "Ini bukan gimik, bukan pura-pura."
Ia juga menceritakan alasan JI membubarkan diri. Secara logika, ujarnya, ada anggota yang ditahan dan menderita karena dampak persoalan Jamaah Islamiyah.
Tapi, dia menilai alasan yang lebih besar adalah karena hidup mereka untuk ibadah. "Kami merasa melebur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bentuk dari prinsip ibadah fardu ain," ungkap Abu Fatih.
Moh. Khory Alfarizi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kepala BNPT Yakin Deklarasi Pembubaran Jamaah Islamiyah akan Diikuti Simpatisan