Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GMNI Soroti 10 Calon Dewas KPK yang Lolos Wawancara dan Tes Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi Gedung KPK
Ilustrasi Gedung KPK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Jakarta Selatan mempersoalkan 10 nama calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK yang lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan. Sebanyak 10 nama itu telah diserahkan oleh panitia seleksi ke Presiden Joko Widodo pada Selasa kemarin, 1 Oktober 2024.

"Jika dibiarkan, pemilihan ini akan menciptakan kekosongan moral dalam KPK dan menghancurkan harapan rakyat untuk pemberantasan korupsi yang nyata," ungkap Ketua DPC GMNI Jakarta Selatan, Deodatus Sunda, dalam keterangan yang diterima Tempo pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Pria yang kerap disapa Dendy itu lantas mencontohkan masalah yang pernah menjerat calon dewan pengawas KPK. Dia menyebut eks Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Jozua Mamoto diduga terlibat dalam skandal pembunuhan. 

Dia juga menyinggung calon Dewas, Iskandar MZ, eks penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri. "Iskandar MZ diketahui tidak transparan dalam mengungkap hasil penggeledahan Pertamina," tutur Deodatus.

Calon lain yang disebut bermasalah adalah Miwarzi, yang merupakan Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh. "Miwarzi diduga merekayasa kematian seorang tahanan," ujarnya. 

Berikutnya adalah Heru Kreshna Reza, Auditor Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2020 dan Komisaris Independen di PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Ketua DPC GMNI Jaksel itu mengklaim Heru gagal mengawasi korupsi di PT Askrindo.

Calon lain yang dianggap bermasalah adalah Elly Fariani, eks Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Anggota Komite Audit PT Pupuk Indonesia. "Elly Fariani disoroti karena memiliki harta kekayaan cukup fantastis," katanya.

GMNI juga menyoroti Wisnu Baroto, yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Pidana Umum sekaligus eks Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Dendy menyebut Wisnu memiliki catatan tuntutan ringan dalam kasus suap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya adalah Hamdi Hassyarbaini (eks Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan di PT Bursa Efek Indonesia dan Komite Komisaris Audit di Superbank) dan Chisca Mirawati (eks Direktur Kepatuhan di PT Bank MNC Internasional Tbk dan PT Bank Oke Indonesia, serta pendiri firma hukum CMKP). Dendy menyebut keduanya tidak pernah melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Calon Dewas KPK yang dianggap bermasalah oleh GMNI adalah Gusrizal, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin sekaligus mertua artis Kiky Saputri. Gusrizal disorot karena pernah menggelar pesta pernikahan mewah untuk anaknya Muhammad Khairi, yang menikahi komika Kiky Saputri. Padahal harta kekayaannya tidak sinkron. Dinukil dari laman LHKPN, Gusrizal memiliki harta kekayaan Rp 6,9 miliar per Desember 2023.

GMNI juga menyoroti Sumpeno, hakim di Pengadilan Tinggi Jakarta karena menjatuhkan vonis ringan dalam kasus korupsi. 

Deodatus menilai Presiden Jokowi sedang memakai tangan panitia seleksi (Pansel) untuk melindungi diri dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sebab, menurutnya, 10 nama calon dewas itu bermasalah dan berpotensi merusak integritas KPK nantinya.

"Pemilihan ini jelas terlihat sebagai langkah strategis untuk memperkuat kekuasaannya dan melindungi diri dari potensi penyelidikan KPK," kata Dendy.

Pilihan Editor: Momen Eks Dirut PT Timah Dicecar Hakim, Diduga Tak Mampu Berantas Penambang Ilegal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Taksir Tambang Emas Ilegal di NTB Beromzet Triliunan Rupiah

29 menit lalu

Foto udara salah satu tambang emas ilegal di wilayah Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang ditertibkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat, 4 Oktober, 2024. Foto: Sheto Risky/Humas KPK
KPK Taksir Tambang Emas Ilegal di NTB Beromzet Triliunan Rupiah

KPK menaksir omzet tambang emas ilegal di NTB mencapai triliunan per bulan.


KPK Tertibkan Tambang Emas Ilegal Beromzet Rp 720 Miliar per Tahun di Lombok Barat

1 jam lalu

KPK mendampingi Dinas LHK NTB dan Balai Gakkum LHK Jabalnusra menertibkan tambang emas ilegal di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 4 Oktober 2024. Foto: FEBRIYAN/Tempo
KPK Tertibkan Tambang Emas Ilegal Beromzet Rp 720 Miliar per Tahun di Lombok Barat

KPK bersama Dinas LHK NTB dan Balai Gakkum LHK Jabalnusra menertibkan tambang emas ilegal beromset Rp 720 miliar per tahun di Lombok Barat.


Izin Perusahaan Air Bersih di Gili Trawangan Dicabut KKP, Ini Kata KPK

3 jam lalu

Perusahaan pengelola air bersih di Gili Meno, PT Tiara Cipta Nirwana (TCN), disebut tetap menjalankan operasinya meski belum mengantongi izin, hingga Jumat, 30 Agustus 2024. Cr: Istimewa
Izin Perusahaan Air Bersih di Gili Trawangan Dicabut KKP, Ini Kata KPK

KPK mengapresiasi soal pencabutan izin lokasi perairan PT TCN di Gili Meno dan Gili Trawangan.


Istana Ungkap Alasan Seleksi Capim KPK Tetap Diproses Era Jokowi

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk terima nama-nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Oktober 2024. Istimewa
Istana Ungkap Alasan Seleksi Capim KPK Tetap Diproses Era Jokowi

Istana menyebut Pansel KPK memang harus dibentuk oleh Presiden Jokowi agar memberikan waktu yang cukup.


KKP Cabut Izin Lokasi Perairan PT Tiara Cipta Nirwana di Gili Meno dan Gili Trawangan

5 jam lalu

Lokasi proyek pengeboran pipa bawah laut milik PT. Tiara Citra Nirwana di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 18 Agustus 2024. Proyek ini telah disegel oleh Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di bawah Kementerian KKP. TEMPO/Defara
KKP Cabut Izin Lokasi Perairan PT Tiara Cipta Nirwana di Gili Meno dan Gili Trawangan

KKP mencabut izin PT Tiara Cipta Nirwana karena melanggar administrasi dengan melakukan kegiatan di laut tanpa izin dan tidak sesuai peruntukan.


KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

6 jam lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

KPK telah menahan dua tersangka, yakni PPK Puskris Kemenkes Budi Sylvana dan Dirut PT EKI Satrio Wibowo.


KPK Gelar Rapat Koordinasi Soal Tata Kelola Pertambangan dengan Pemprov NTB

15 jam lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Gelar Rapat Koordinasi Soal Tata Kelola Pertambangan dengan Pemprov NTB

KPK menggelar rapat koordinasi soal perbaikan tata kelola pertambangan dengan Pemprov NTB selama dua hari.


ICW Minta Audiensi dengan Komisi III DPR Bahas Rekam Jejak Capim KPK

16 jam lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana dan Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti (kiri) bersama Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan melaporkan pengaduan ke KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi kontrak pembelian 12 jet tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas senilai USD792 juta atau Rp.12,4 triliun oleh Kementerian Pertahanan RI dari Angkatan Udara Qatar, yang telah dibatalkan. TEMPO/Imam Sukamto
ICW Minta Audiensi dengan Komisi III DPR Bahas Rekam Jejak Capim KPK

Tujuan audiensi dengan legislator Senayan itu untuk memberikan masukan tentang rekam jejak daftar calon komisioner dan Dewan Pengawas KPK.


Capim KPK: Penyerahan Nama hingga Sorotan dari IM57+ Institute

17 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Capim KPK: Penyerahan Nama hingga Sorotan dari IM57+ Institute

Nama capim KPK yang lolos seleksi akhir pansel sudah di tangan Jokowi hingga kini belum diserahkan ke DPR


Istana sebut Belum Ada Tanggal Pasti Penyerahan Nama Capim KPK ke DPR

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk terima nama-nama calon pimpinan dan calon dewan pengawas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Oktober 2024. Istimewa
Istana sebut Belum Ada Tanggal Pasti Penyerahan Nama Capim KPK ke DPR

Istana mengatakan belum ada waktu yang pasti soal pengiriman nama Capim KPK dan calon anggota Dewas ke DPR oleh Presiden Jokowi.