TEMPO.CO, Bekasi - Pendopo kantor Kecamatan Bekasi Selatan, di Jalan Pulo Ribung, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dilanda kebakaran pada Jumat, 11 Oktober 2024, sore. Akibatnya, sejumlah dokumen ludes terbakar.
“Ada kursi, lemari, dokumen-dokumen,” kata Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya di lokasi kebakaran pada Jumat malam.
Karya mengatakan, sejumlah dokumen memang disimpan di pendopo, karena gedung Kecamatan Bekasi Selatan sedang direnovasi. Dokumen-dokumen itu tersimpan rapi di dalam lemari dan sebuah brankas.
Hingga saat ini, Karya belum mengetahui berapa total dokumen yang terbakar. Namun ia menyebut, salah satu dokumen yang terbakar adalah arsip kependudukan warga.
“Salah satunya ada di situ. Nanti dicari arsip apa yang terbakar,” ujarnya.
Komandan Peleton Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi Wardi mengatakan, Damkar menerima laporan sekitar pukul 16.15 WIB. Diduga, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara korsleting listrik,” ucap Wardi.
Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dengan total personel berjumlah 24 orang. Selama proses pemadaman berlangsung, damkar sempat mengalami kesulitan akses masuk ke lokasi karena ruas jalan terbilang sempit.
Namun api sudah bisa dipadamkan pada Jumat malam. Proses pemadaman diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam. Wardi juga memastikan, api tidak sampai merembet ke gedung lain dan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran pendopo kantor Kecamatan Bekasi Selatan ini.
Pilihan Editor: Kasus Penganiayaan Siswa MA di Tebet Berujung Koma, Polisi Disebut Belum Tangani Laporan
