Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Penyelundupan Benih Bening Lobster Diupah Rp5 Juta, BC Batam Buru Aktor Utama

image-gnews
Pejabat gabungan menunjukan benih bening lobster saat hendak dilepasliarkan. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pejabat gabungan menunjukan benih bening lobster saat hendak dilepasliarkan. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Tim patroli Bea Cukai Batam menangkap enam orang penyelundup benih bening lobster (BBL). Mereka ditangkap saat berupaya menyelundupan ratusan ribu ekor BBL dari Lampung menuju Malaysia dengan tujuan akhir Vietnam.

Enam penyelundup tersebut beinisial, Az, AR, ZA, SA, MY dan MI. ZA merupakan nakhoda kapal, sedangkan lima orang lainnya merupakan ABK. Mereka ditangkap saat menyelundupan sebanyak 266.600 benih bening lobster, dengan total nilai Rp 26,9 miliar.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, para pelaku penyelundupan mendapat upah bervariasi. Nakhoda kapal mendapat Rp 5 juta, sedangkan ABK Rp 3 juta untuk satu kali trip. 

"Dari pengakuan nakhoda, kapal cepat pembawa BBL ilegal itu berasal dari Tulang Bawang, Lampung," kata Zaky, saat konferensi pers di Batam, Minggu, 13 Oktober 2024.

Dari penyidikan lanjutan, kata Zaki, benih lobster ini milik AH, sedangkan perintah pengangkutan barang itu berasal dari kaki tangan AH, yaitu AB. "AH menyuruh AB, kaki tangannya, menghubungi AZ nakhoda kapal yang berhasil kita tangkap," kata Zaky.

Melihat tingginya nilai barang yang diselundupkan, Zaky menduga ada beneficial owner selain enam orang yang ditangkap. "Kami janji akan memberi tahu kemudian hari perkembangan kasusnya," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat diperiksa ke-6 penyelundup itu tidak memiliki identitas. Diduga mereka sudah menyiapkan diri dengan cara tidak bawa paspor dan KTP. "Dari logatnya, mereka ini adalah warga Kepri, yang sangat mengerti jalur laut," katanya.

Bea cukai Batam akan terus mendalami dan menelusuri orang-orang yang disebutkan AZ. "Pengakuan nakhoda juga, setelah dari Lampung, kapal cepat kemudian naik ke Jambi, melewati Bangka, masuk perairan Batam dan Bintan," kata Zaky.

Namun, sampai di perairan Batam kapal yang hendak menuju Malaysia itu ditangkap aparat. Nakhoda mengatakan, benih lobster akan dipindahkan ke kapal lain di Malaysia, sebelum dikirim ke Singapura. "Pengakuan pelaku akan ship to ship di Malaysia, langsung bawa ke Singapura, dugaan tujuan akhir ke Vietnam," kata Zaki. 

Komoditas benih bening lobster ini diatur mekanisme ekspornya sesuai dengan UU 31 tahun 2004 tentang perikanan, sebagaimana telah diubah dengan UU 21 tahun 2019 tentang karintina hewan ikan dan tumbuhan. Tindakan pelaku juga melanggar UU 17 tahun 2006 tentang kepabeanan, khususnya pasal 102a dengan ancaman 10 tahun penjara, denda Rp 5 Miliar.

Pilihan Editor: Spanduk Penolakan PSN Rempang Eco City Selalu Dirusak, Warga Anggap sebagai Teror

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus HP Meledak di Batam, ICT Ingatkan Potensi Bahaya Saat Pengisian Daya Ponsel

1 jam lalu

Ilustrasi kamera ponsel. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Kasus HP Meledak di Batam, ICT Ingatkan Potensi Bahaya Saat Pengisian Daya Ponsel

Berkaca dari kasus di Batam, ICT mengingatkan soal potensi kebakaran pada ponsel jika ada masalah pada baterai atau saat pengisian daya.


Soal Pertemuan dengan Eko Darmanto, Alexander Marwata Mengaku Bermula dari Nomor WA Tak Dikenal

13 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata penuhi panggilan polisi atas pertemuannya dengan Eko Darmanto, di Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Dani Aswara.
Soal Pertemuan dengan Eko Darmanto, Alexander Marwata Mengaku Bermula dari Nomor WA Tak Dikenal

Alexander Marwata mengaku dirinya tak mengenal Eko Darmanto yang adalah Kepala Bea Cukai Yogyakarta.


Dianggap Langgar Etik dan Pidana, Alexander Marwata Bilang Belum Dipanggil Dewas KPK

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata penuhi panggilan polisi atas pertemuannya dengan Eko Darmanto, di Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Dani Aswara.
Dianggap Langgar Etik dan Pidana, Alexander Marwata Bilang Belum Dipanggil Dewas KPK

Sampai dengan saat ini, Dewas KPK belum memeriksa Alexander Marwata ihwal pertemuan dengan pejabat Bea Cukai Eko Darmanto.


Sri Mulyani Disebut Bakal jadi Menteri Keuangan Prabowo, Ini Tanggapan Seknas Fitra

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA/Aprillio Akbar
Sri Mulyani Disebut Bakal jadi Menteri Keuangan Prabowo, Ini Tanggapan Seknas Fitra

Sri Mulyani dianggap memiliki reputasi yang baik sebagai menteri namun ada beberapa catatan kelemahan terkait pengawasan pajak dan bea cukai


Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

1 hari lalu

Tangkapan layar - banjir di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Senin 14 Oktober 2024. ANTARA/Jessica
Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Hujan lebat yang terjadi pada hari ini, Senin 14 Oktober 2024, menyebabkan banjir di berbagai daerah di Kota Batam.


Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

2 hari lalu

Para pelaku penyelundupan BBL berhasil ditangkap Bea Cukai Batam, Minggu (13/10/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim Patroli Bea Cukai Batam Kejar Hingga Kandaskan Kapal Cepat Penyelundup Benih Lobster

Kapal cepat penyelundup benih lobster itu kandas di Pulau Joyo lalu orang-orangnya kabur ke daratan. Benih lobster itu akan dibawa ke Vietnam.


Pesan Sri Mulyani di HUT Bea Cukai ke-78: Jaga Korsa Anda agar Indonesia Tetap Dihormati

2 hari lalu

Sri Mulyani Indrawati mendapat kejutan dari para pegawai Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Pesan Sri Mulyani di HUT Bea Cukai ke-78: Jaga Korsa Anda agar Indonesia Tetap Dihormati

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta para pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk turut membangun Indonesia ke depan. Caranya, dengan menjaga korsa agar Indonesia tetap dihormati.


ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

2 hari lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

ASEAN mendesak kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan penghentian kekerasan di Myanmar.


Deretan Fakta Kapal Asing yang Tertangkap Mencuri Pasir Laut di Batam

2 hari lalu

Petugas dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berdiri memantau situasi dari kapal berbendera Malaysia yang diamankan karena diduga melakukan penyedotan pasir ilegal di perairan Batam, Kepulauan Riau, Kamis (10/10/2024). ANTARA/Harianto
Deretan Fakta Kapal Asing yang Tertangkap Mencuri Pasir Laut di Batam

2 kapal yang ditahan KKP di kasus dugaan pencurian pasir laut itu adalah Yang Cheng 6 Treetown Imo 83533245 dan Zousun 9.


6 Destinasi Wisata Kopi di Vietnam, Mulai dari Hanoi hingga Ho Chi Minh

3 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
6 Destinasi Wisata Kopi di Vietnam, Mulai dari Hanoi hingga Ho Chi Minh

Budaya kopi di negara itu berakar kuat, dari pusat kota hingga daerah pedesaan, menawarkan berbagai pengalaman bagi para penggemar kopi.