Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nuansa Imlek Mulai Terasa di Glodok

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Peluh Doni mengucur deras saat ia sedang membeli amplop merah di pinggir jalan. Doni, yang keturunan Tionghoa itu, membeli amplop untuk dibagikan kepada keponakannya. Dalam tradisi Imlek, bagi-bagi uang itu dinamakan bagi angpau.

Karena belum menikah, Doni belum boleh membagikan angpau. Dalam tradisi Tionghoa, hanya yang sudah menikah saja yang boleh bagi-bagi angpau. "Saya beli amplop ini untuk mama saya," kata dia, Rabu (3/2).

Doni merupakan salah satu orang yang merayakan Imlek yang terpantau di kawasan Pancoran Glodok, Jakarta Barat. Di pasar itu nuansa Imlek sangat kental. Maklum penjual dan pembeli di sana kebanyakan keturunan Tionghoa. Warna merah, lampion, bunga meihwa, kue keranjang, baju Cina, dan lilin merupakan barang yang dijajakan di sana.

"Saya mau beli baju buat keponakan yang kecil-kecil," kata Doni.

Baju anak untuk usia lima tahun rata-rata dijual dengan harga Rp 70 ribu per setel. Cukup mahal memang, tapi menurut Doni harga itu masih bisa ditawar. Ia akan berusaha akan mendapatkan 2 setel dengan harga Rp 70 ribu. "Di sini harus pinter-pinter nawar," kata dia.

Menurut Doni, tidak ada yang istimewa dalam perayaan imlek kali ini. Ia hanya berharap keluarganya diberikan kesehatan. Dan usaha keluarga yang ia kelola semakin lancar. "Setiap perayaan Imlek saya terima jadi saja. Orang tua yang sibuk," kata dia.

Para pedagang di Glodok pun menambahkan barang dagangannya menjelang Imlek pada 14 Februari mendatang. Farid misalnya. Ia sehari-hari berjualan kue kering dan makanan ringan. Namun untuk menyambut Imlek ia menambah dagangannya dengan lampion dan permen jelly.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dagangan itu saya tambahin untuk memeriahkan saja," kata Farid ketika ditemui di kiosnya, Rabu (3/2).

Farid menjual lampion dengan berbagai ukuran. Ukuran paling kecil 12 inci ia jual dengan harga Rp 50 ribu sementara untuk ukuran palng besar 24 inci ia jual antara Rp 100 sampai 120 ribu. "Masih bisa ditawar kok," kata dia.

Imlek akan jatuh pada 14 Februari. Namun, menurut Doni, satu pekan sebelum Imlek biasanya ia dan keluarga melakukan doa bersama. Bisa di Vihara atau di rumah. "Itu sudah tradisi keluarga," kata dia.

Baru pada hari H, Doni dan keluga besarnya berkumpul. Silaturahmi mengunjungi keluarga terdekat dan tak lupa juga memanjatkan doa. "Imlek udah kayak lebaran saja. Kumpul-kumpul sama keluarga," kata dia.

DANANG WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

31 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.


Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa melaksanakan ibadah di Klenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 9 Februari 2024. Sembahyang malam pergantian Tahun Baru Imlek 2575/2024 itu sebagai ungkapan syukur atas segala rezeki dan keselamatan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?


5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna. Foto: Canva
5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.


Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Ilustrasi makanan khas Imlek. Pexels/Angela Roma
Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.


Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.


Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Biksu berdiri di dekat dekorasi lentera naga yang disiapkan untuk perayaan Tahun Baru Imlek di Kuil Buddha Fo Guang Shan Dong Zen di Jenjarom, Malaysia 26 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.


Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Aneka kuliner dari berbagai tenant di Food Destination Mal Ciputra Jakarta. TEMPO | Rini K
Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.


Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.


Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Ketua MPR RI Bambang saat menghadiri makan malam perayaan tahun baru Imlek 2574, di Restoran Tamarind and Lime, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/1/23).
Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia


Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Penampakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis, 22 Desember 2022. Dok. Jasa Marga.
Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.