Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Kunjungan Dewan Tangerang Habiskan Dana Rp 7 Milyar

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang--Biaya kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang menyedot anggaran kas daerah.

Tahun ini, Pemerintah Daerah setempat menganggarkan dana sebesar Rp 7 Milyar untuk biaya lawatan para anggota dewan tersebut selama enam kali dalam satu tahun ini.”Selain untuk biaya transportasi, anggaran tersebut digunakan untuk biaya penginapan dan uang saku,” ujar Kepala Bagian Umum pada Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Tangerang, Azis Suhatma, kepada wartawan, hari ini.

Menurut dia, agenda kunjungan kerja 50 anggota DPRD tersebut dialokasikan dalam APBD murni sebesar Rp 5 miliar dan dari APBD Perubahan dialokasikan sebesar Rp 2 miliar. Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menanggung semua kegiatan kunjungan kerja para anggota dewan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.

Ia menjelaskan, berdasarkan peraturan bupati (Perbup) Nomor 11 tahun 2010 tentang perjalanan dinas, dijelaskan bahwa biaya tranportasi mengunakan tiket pesawat pulang-pergi dibatasi sebesar Rp 3,5 juta per orang. Sedangkan untuk penginapan, mulai Rp 450 ribu hingga Rp 1,95 juta. Biaya tersebut disesuaikan dengan kota tujuan yang dikunjungi anggota dewan.

Dalam satu kali kunjungan komisi yang jumlahnya mencapai 12 orang, rata-rata menghabiskan anggaran sekitar Rp 45 juta hingga Rp 50 juta.”Itu sudah termasuk untuk biaya transportasi maupun biaya lainnya, tapi itu belum termasuk uang saku para anggota dewan,”

Untuk biaya penginapan, ia meneruskan, antara anggota dewan dengan pimpinan dewan dikenakan tarif yang berbeda. Untuk pimpinan dewan, mulai ketua dan wakil ketua mendapat pelayanan hotel bintang empat dan bintang lima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk anggota dewan hanya diberikan hotel bintang tiga.Untuk aturan tersebut, kata Azis, telah ditentukan dalan peraturan bupati, bagi pimpinan dewan masuk dalam golongan A dan B.

”Sedangkan untuk anggota dewan masuk dalam golongan C," katanya.
Azis menambahkan, agenda kunjangan kerja dewan hingga pertengahan September 2010 ini di setiap komisi sudah melakukan 3 kali kunjungan kerja. Sisanya akan dilakukan mulai akhir bulan ini hingga Desember mendatang.

Akan datang, para wakil rakyat ini dari Komisi I akan berpergian ke Samarinda Kalimantan Timur, Komisi II ke Padang Sumatera Barat, Komisi III Ke Palangkaraya Kalimantan Tengah dan Komisi IV ke Lampung.

Menurut Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang, HM Tarsin setiap selama masa kunjungan kerja, setiap anggota dewan diberikan uang saku Rp 900 ribu per orang per hari, sementara untuk pimpinan Rp 1,1 juta.

JONIANSYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo, saat pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR RI 2019. (TEMPO/Andi ariyadi)
Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat.


DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

13 Desember 2012

Koordinator Advokasi & Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi. TEMPO/Imam Sukamto
DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

Anggota DPR menghamburkan duit miliaran rupiah untuk studi banding ini.


Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

13 Desember 2012

TEMPO
Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

Seharusnya DPR studi banding ke Brasil atau Bangladesh.


Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

12 Desember 2012

TEMPO/Budi Purwanto
Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

"Kalau Cina memang sedang berkembang peternakan sapinya. Pasarnya di Cina juga lebih besar."


Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

28 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

Kata Anna, DPR tak mungkin melaporkan setiap kegiatan yang akan dilakukan kepada PPI.


KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

22 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

Sebelum melakukan konsolodasi, KBRI meminta draf Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang dimaksud. Tapi belum pernah dikasih.


DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

"Informasi yang kami terima DIN itu lembaga yang mengolah masalah keinsinyuran," kata Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Ignatius Mulyono.


Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

Mereka tidak memiliki kompetensi menjelaskan standardisasi profesi keinsinyuran seperti maksud kunjungan anggota DPR itu.


PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

Studi banding ke Jerman tidak dipersiapkan dengan matang.


Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

Anggota Badan Legislasi DPR mengulang-ulang pertanyaan yang sama.