TEMPO Interaktif, Jakarta - Teman seprofesi korban penganiayaan Fujio Nipponsori sebanyak tiga orang melakukan aksi mogok makan dalam mobil angkot siang ini di depan kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. "Mereka mogok dari sore kemarin (11/10)," ujar Ino, selaku koordinator Aksi Solidaritas Pengemudi Anti Kekerasan.
Dalam aksinya, ketiga sopir itu merebahkan diri dalam angkot biru 029 jurusan Ciputat- Parung, dengan plat nomor F 1985 LI. Di badan mobil banyak tempelan kertas berisi pesan tuntutan, seperti "Pecat Muhammad Nasir dari Anggota DPR, Usut Tuntas Asal Uang Sebesar Rp 1,140 miliar yang dimiliki M. Nasir".
Menurut Ino, aksi mogok makan akan terus dilakukan sampai kasus penganiayaan terhadap Fujo diusut Polda Metro Jaya. Berkas laporannya sendiri, ditambahkan Ino, sudah masuk lima hari lalu ke Polda.
Para sopir itu adalah Rusli, 19 tahun, yang merupakan sopir angkot 03 jurusan Parung-Depok, Paul, 21 tahun sopir angkot 029, jurusan Ciputat-Parung dan Adam, 30 tahun, seorang sopir perumahan Jasmine Bogor.
Fujio dituduh mencuri uang sebesar Rp 50 juta dari total Rp 1,140 miliar yang ada di tas majikan. Penganiayaan dilakukan pada 17 September 2010, yang mengakibatkan luka wajah dan gigi rontok. "Kami dari sopir merasa geram, dan menuntut Nasir diproses secara hukum," Ino menegaskan.
HERU TRIYONO