Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Angkot Dukung Fujio dengan Aksi Mogok Makan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Teman seprofesi korban penganiayaan Fujio Nipponsori sebanyak tiga orang melakukan aksi mogok makan dalam mobil angkot siang ini di depan kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. "Mereka mogok dari sore kemarin (11/10)," ujar Ino, selaku koordinator Aksi Solidaritas Pengemudi Anti Kekerasan.

Dalam aksinya, ketiga sopir itu merebahkan diri dalam angkot biru 029 jurusan Ciputat- Parung, dengan plat nomor F 1985 LI. Di badan mobil banyak tempelan kertas berisi pesan tuntutan, seperti "Pecat Muhammad Nasir dari Anggota DPR, Usut Tuntas Asal Uang Sebesar Rp 1,140 miliar yang dimiliki M. Nasir".

Menurut Ino, aksi mogok makan akan terus dilakukan sampai kasus penganiayaan terhadap Fujo diusut Polda Metro Jaya. Berkas laporannya sendiri, ditambahkan Ino, sudah masuk lima hari lalu ke Polda.

Para sopir itu adalah Rusli, 19 tahun, yang merupakan sopir angkot 03 jurusan Parung-Depok, Paul, 21 tahun sopir angkot 029, jurusan Ciputat-Parung dan Adam, 30 tahun, seorang sopir perumahan Jasmine Bogor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fujio dituduh mencuri uang sebesar Rp 50 juta dari total Rp 1,140 miliar yang ada di tas majikan. Penganiayaan dilakukan pada 17 September 2010, yang mengakibatkan luka wajah dan gigi rontok. "Kami dari sopir merasa geram, dan menuntut Nasir diproses secara hukum," Ino menegaskan.

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Melakukan Kekerasan dan Bubarkan Massa Aksi Mogok Makan PRT di Depan DPR

16 Agustus 2023

Aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Mereka berencana melakukan aksi mogok makan setiap hari ,dari pukul 10.00-17.00 WIB sampai RUU PPRT disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polisi Melakukan Kekerasan dan Bubarkan Massa Aksi Mogok Makan PRT di Depan DPR

Dari keterangan tertulis Massa Aksi Mogok Makan PRT, alasan polisi membubarkan massa karena menganggap mereka menggangu arus lalu lintas.


Aksi Mogok Makan RUU PPRT Selesai Lebih Awal, Diancam Dibubarkan Lantaran Dinilai Merusak Estetika

14 Agustus 2023

Aktivis dari Aliansi Pekerja Rumah Tangga (PRT) menggelar aksi mogok makan di depan Gedung DPR RI, Senin, 14 Agustus 2023. Mereka berencana melakukan aksi mogok makan setiap hari ,dari pukul 10.00-17.00 WIB sampai RUU PPRT disahkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi Mogok Makan RUU PPRT Selesai Lebih Awal, Diancam Dibubarkan Lantaran Dinilai Merusak Estetika

Saat Aliansi Aksi Mogok Makan untuk RUU PPRT berdemo, ada beberapa pihak yang mendatangi dan menanyakan mengenai kelengkapan berkas.


Dicuekin Cina, Pelajar Hong Kong Mogok Makan

31 Agustus 2012

Dicuekin Cina, Pelajar Hong Kong Mogok Makan

"Kami di sini mogok makan karena pemerintah tidak mendengarkan suara rakyat."


Seorang Pelaku Mogok Makan di Bengkulu Pingsan

2 Mei 2010

TEMPO/Subekti
Seorang Pelaku Mogok Makan di Bengkulu Pingsan

Salah satu peserta mogok makan yang menuntut lahannya dikembalikan oleh PTPN VII Seluma, pada hari Minggu (2/5), akhirnya tumbang dan terpaksa dirawat di rumah sakit.


Minta PTPN VII Kembalikan Tanah, 14 Warga Mogok Makan

29 April 2010

Minta PTPN VII Kembalikan Tanah, 14 Warga Mogok Makan

Sebanyak 14 orang warga Desa Pering Seluma, Bengkulu, melakukan aksi mogok makan untuk mendesak PTPN VII mengembalikan tanah milik mereka.


Anggota DPR Jacobus Mayongpadang Mogok Makan

21 Maret 2005

Anggota DPR Jacobus Mayongpadang Mogok Makan

Menurut Jacobus, aksinya itu didorong perkembangan di rapat-rapat konsultasi antar pimpinan fraksi dan DPR, serta sidang paripurna dimana sebagian besar anggota Dewan tidak peduli dengan apa yang terjadi di masyarakat.


Aksi Mogok Makan Menentang Kenaikan BBM

10 Maret 2005

Aksi Mogok Makan Menentang Kenaikan BBM

Empat belas aktivis dari berbagai elemen mahasiswa di Bandung mulai Rabu (9/3) menggelar aksi mogok makan. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah menyusul kenaikan harga BBM


Gus Dur Minta Aksi Mogok Makan Dihentikan

22 Mei 2004

Gus Dur Minta Aksi Mogok Makan Dihentikan

Saat menjenguk para pemuda nadliyin yang mogok makan di Semarang, Gus Dur kembali mengatakan, jika tidak lolos dalam pencalonan presiden, KPU akan dituntut ke pengadilan.


Dua Mahasiswa Mogok Makan Kolaps

10 Mei 2004

Dua Mahasiswa Mogok Makan Kolaps

Dua dari empat orang mahasiswa Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya yang melakukan mogok makan tak sadarkan diri karena kondisi badannya menurun.