Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Bekasi Hentikan Penandatanganan Kontrak Gas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bekasi:Nota jual-beli gas buang antara Pertamina dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Gas PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) yang seyogyanya dilaksanakan Kamis (12/2) pukul 12.30 WIB, di Jakarta, ditunda penandatanganannya. Pasalnya, Bupati Bekasi yang baru, M. Saleh Manaf, tiba-tiba memerintahkan untuk menghentikan penandatanganan, sampai dirinya selaku Bupati yang baru dilantik hampir satu bulan benar-benar memahami persoalan."Hari ini (rencananya) ada penandatanganan antara Pertamina dengan BUMD, tapi saya hentikan," kata Saleh di hadapan ratusan pengurus lembaga swadaya masyarakat Kabupaten Bekasi. Langkahnya yang tiba-tiba menghentikan penandatanganan, setelah dirinya diberitahu Kepala Sub Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Pengendalian Dampak Lingkungan dan Pertambangan Kabupaten Bekasi, Felik, pagi harinya."Saya tahu ada kabar penandatanganan dari Pak Felix. Saya bingung, lantas saya hentikan," kata Saleh.Memang, kata dia, penandatanganan dilakukan oleh BUMD,bukan Pemerintah Kabupaten Bekasi, namun selakuBupati, dia ingin kelak tidak ada pihak yang dirugikan. "Karena bagaimana pun, semua akan menjadi tanggung jawab saya. Itu sebabnya saya harus tahu dulu persoalannya," kata Saleh. Selanjutnya, dia langsung meminta Direktur dan Sekretaris BUMD PT BBWM, Daryanto dan Piping, supaya melakukan ekspose terlebih dahulu dalam beberapa hari ini. "Setelah saya paham sejarah dan kronologinya, penandatanganan silakan dilakukan," kata Saleh. Saleh berharap Bekasi tidak tertipu, karena potensi gasdari ladang minyak di Babelan, Bekasi, bisa memberikankeuntungan pada Bekasi sekitar US$ 7 juta atau sekitar Rp 58,8 miliar per tahun."Kalau tidak terolah, setiap harinya kita rugi sehargamobil Kijang (sekitar Rp 200 juta)," kata Saleh. Halitu, kata dia, semata karena Bekasi belum bisamemanfaatkan peluang bila gas buang yang keluar bersamaan dengan minyak mentah sebanyak 6.306 barel per hari itu dimanfaatkan untuk keperluan industri dan perumahan. "Jangan sampai terus menerus terbakar, itu kan mubazir," katanya. Soal mundurnya PT Elnusa Petro Teknik selaku rekananBUMD yang akan mengolah gas, Saleh menyatakan belummemiliki penggantinya. "Kita tinjau dulu kelayakannya," katanya. Setelah pihaknya mempelajari beberapa hari, barulah dirinya memberikan keputusan. Menurutnya, alasan mundur PT. Elnusa Petro Teknik karena merugi, "Pengusaha memang selalu bilang merugi," kata Saleh. Felix membenarkan penghentian penandatanganan secaramendadak tersebut. "Kabar dari Pak Piping,penandatanganan dihentikan sementara," ujarnya.Menurut rencana penandatanganan dilakukan antara Direktur Hulu Pertamina Bambang Nugroho dengan Direktur BUMD PT BBWM Daryanto.Penandatanganan berkaitan dengan kelanjutan kontrak jual beli gas dari Pertamina kepada BUMD yang telah dibicarakan dan disepakati pertengahan tahun lalu. "Seharusnya tinggal tanda tangan kontrak," kata Felix. Felix menambahkan, tanda tangan kontrak merupakankelanjutan dari nota kesepahaman (MoU) yangditandatangani Bupati Bekasi Wikanda Darmawijayadengan Direktur Hulu Pertamina Iin Arifin Takhyan pada9 September 2002. Dalam MoU tersebut disepakati bahwapengolahan gas dilakukan BUMD yang didirikanPemerintah Kabupaten Bekasi. "BUMD-nya sudah terbentuk,nantinya gas dibeli dari Pertamina dan diolah BUMD,"kata Felix. Ali Anwar - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tetapkan 9 tersangka Dalam Kasus Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran di Pelabuhan

8 menit lalu

Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Juru Bicara KPK yang baru saat sesi perkenalan dengan awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024. KPK resmi menunjuk mantan Penyidik berasal dari institusi Polri, Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Jubir KPK menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh oleh Ali Fikri. Selain itu, Tessa Mahardhika juga pernah mengikuti seleksi untuk jabatan Direktur Pengaduan Masyarakat KPK pada 2020 dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I pada 2023.  TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 9 tersangka Dalam Kasus Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran di Pelabuhan

Ada empat kasus pengerukan alur pelayaran pelabuhan yang sedang ditangani KPK.


Diskusi Green Islam PPIM UIN Jakarta: Terjadi Degradasi dan Desakralisasi Alam

24 menit lalu

Lubang-lubang bekas galian tambang di Kalimantan Timur yang terisi air hujan telah membentuk kolam hingga menyerupai danau. Perusahaan tambang yang meninggalkannya membiarkan void itu menganga.
Diskusi Green Islam PPIM UIN Jakarta: Terjadi Degradasi dan Desakralisasi Alam

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengumpulkan para pakar keagamaan dan lingkungan.


Trailer Terbaru Sakaratul Maut Suguhkan Horor Lokal dengan Konflik Keluarga dan Teror Gaib

24 menit lalu

Poster film Sakaratul Maut. Foto: Istimewa.
Trailer Terbaru Sakaratul Maut Suguhkan Horor Lokal dengan Konflik Keluarga dan Teror Gaib

film horor Sakaratul Maut mengisahkan keluarga Wiryo yang terjerat dalam konflik internal dan teror jin gaib setelah sebuah kecelakaan tragis.


6 Cara Melihat Profil TikTok Orang Lain Tanpa Ketahuan

26 menit lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
6 Cara Melihat Profil TikTok Orang Lain Tanpa Ketahuan

Ada beberapa cara melihat profil orang lain tanpa ketahuan. Orang lain tidak akan bisa melihat bahwa Anda baru saja stalking TikTok mereka.


Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

29 menit lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

Pakar diet menyebut enam nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih banyak setelah usia 40 dan manfaatnya.


Penyebab dan Cara Mengatasi TikTok Tidak Ada Suara

31 menit lalu

Cara mengatasi TikTok Shop yang tidak muncul di aplikasi cukup mudah. Anda bisa memeriksa jaringan internet hingga menghapus cache. Foto: Canva
Penyebab dan Cara Mengatasi TikTok Tidak Ada Suara

Ada beberapa penyebab video TikTok tidak ada suaranya. Contohnya karena menggunakan musik hak cipta. Ini cara mengatasi video TikTok tidak ada suara.


Punya Pendingin Csnggih, Ponsel Pova 6 Bisa Dipakai Main Free Fire Hingga 12 Jam

33 menit lalu

Ilustrasi Ponsel Tecno Pova 6 (Dok. Antara)
Punya Pendingin Csnggih, Ponsel Pova 6 Bisa Dipakai Main Free Fire Hingga 12 Jam

Tecno menonjolkan kemampuan fitur pendingan canggih pada seri Pova terbaru, Pova 6. Mencegah gejala overheat ponsel ketika dipakai terus menerus.


Cara Menghilangkan Komentar di TikTok Live, Bisa lewat HP atau Web

40 menit lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Komentar di TikTok Live, Bisa lewat HP atau Web

Saat sedang live TikTok, Anda bisa menyembunyikan bahkan menghilangkan komentar negatif. Hal ini bisa dilakukan lewat HP hingga web browser.


Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

45 menit lalu

Grup musik rock, Narrow Head. Foto: Instagram.
Narrow Head, Band Alternative Rock Asal AS Manggung di Jakarta Hari Ini

Narrow Head, band rock asal Texas, tampil di Jakarta malam ini dengan musik alternatif mereka.


Polisi Buru 3 DPO Kasus Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

46 menit lalu

Barang bukti kasus pembuatan uang palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat. Tempo/Hendri.
Polisi Buru 3 DPO Kasus Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka kasus pemalsuan uang sebesar Rp 22 miliar di Srengseng Raya pada 15 Juni lalu.