TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Koperasi Langit Biru diduga kabur untuk menghindari ribuan investor yang menagih janji bonus keuntungan dari bisnis penanaman modal tersebut.
Dugaan ini muncul karena pada Sabtu, 2 Juni 2012, tak seorang pun karyawan dan pengelola koperasi itu ada di kantor koperasi yang berada di Perumahan Bukit Cikasungka, Blok ADF, nomo 2,3,4,5, RT 03/09, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, tersebut.
"Tak satu pun pengurus atau karyawan koperasi yang berada di tempat,” kata Kapolsek Cisoka Ajun Komisaris Budi Hermanto kepada Tempo, Minggu, 3 Juni 2012.
Pengelola koperasi berjanji memberi bonus keuntungan usaha kepada 2.000 lebih investor, yang sudah membanjiri tempat itu sejak Sabtu pagi, 2 Juni 2012. Kecurigaan lainnya, sekitar dua hari lalu, seorang karyawan koperasi yang mendatangi Polsek Cisoka meminta bantuan pengamanan kepada polisi setempat. "Karyawan yang meminta pengamanan kepada kami itu menyatakan diri sudah keluar dari koperasi tersebut,” kata Budi.
Kesal menunggu dan tak ada seorang pun pengurus koperasi yang menemui, ribuan investor yang datang dari berbagai kota di Indonesia itu kesal dan marah. Mereka merusak pintu kantor dan mengambil paket sembako yang ada di dalam sebuah ruangan koperasi tersebut. Mereka juga menjarah apa saja yang ada di dalam koperasi
Polisi belum bisa memastikan apakah pengelola koperasi kabur atau menghindari amuk massa. Hingga Sabtu malam, 2 Juni 2012, kondisi sudah berangsur-angsur normal. Hanya ada 20 orang investor yang bertahan di lokasi.
JONIANSYAH
Berita Terkait:
Koperasi Langit Biru Dilaporkan ke Polisi
Usai Dijarah, Koperasi Langit Biru Sepi
MUI: Penyatuan Zona Waktu, Bingung Waktu Salat
Gara-gara Facebook, Banyak Anak Kabur dari Rumah?
Akankah Italia Jadi Juara Euro 2012?
Fernando Torres: Saya Merasa Terlahir Kembali
Tujuh Remaja Siap Mengguncang Euro 2012