Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Banten Butuh Rp 124 Miliar

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ratu Atut Chosiyah. TEMPO/Seto Wardhana
Ratu Atut Chosiyah. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Serang -Pemerintah provinsi Banten membutuhkan dana Rp 124 miliar untuk mengatasi banjir. Anggaran sebesar itu hendak dipakai antara lain untuk mengeruk Bendung Pamarayan dan normalisasi Sungai Ciujung.

"Dari hasil rapat koordinasi, pihak Balai Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, dan Cidurian, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum menyampaikan normalisasi Sungai Ciujung membutuhkan anggaran senilai Rp124 miliar. Ini akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Namun pemprov berkewajiban untuk mengusulkannya," kata Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Rabu 16 Januari 2013.

Untuk jangka panjang, menurut Atut, solusi banjir Banten adalah dengan pembangunan Waduk Karian yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah pusat. Atut mengungkapkan, selain wilayah selatan Banten, banjir juga melanda wilayah Banten utara. Menurut Atut, banjir wilayah Banten utara disebabkan oleh meluapnya Sungai Cisadane. "Sungai Cisadane juga membutuhkan normalisasi," katanya.

Atut mengklaim, hal-hal yang menjadi kewenangan pemprov sudah dilakukan antara lain pembuatan sodetan maupun tanggul di wilayah selatan Banten. Namun demikian, kata Atut, penanganan tersebut hanya mampu untuk mengurangi banjir. Misalnya, yang biasanya air yang tergenang selama sebulan, bisa berkurang menjadi cuma beberapa hari saja.

Mengenai jumlah kerugian akibat banjir di Banten, Atut menyatakan sampai saat ini masih dalam pendataan. "Kerugian akibat banjir belum selesai diinventarisasi. Seperti rumah yang rusak, jembatan yang putus, dan sawah yang terendam," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Suyadi Wiraatmaja, mengatakan, meski masih banyak kekurangan dalam penanganan banjir, BPBD Provinsi Banten akan terus memaksimalkan layanan penanganan banjir melalui koordinasi dengan kabupaten/kota. "Kedepan kami akan mendorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penanganan Banjir sehingga penanganannya lebih terencana dan terorganisasi secara sistematis," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Atut juga mendesak pemerintah pusat agar segera membangun Waduk Karian di Kabupaten Lebak. Karena banjir yang terjadi ini akibat meluapnya Sungai Ciujung, Ciseumet, Ciminyak, Cilaku, dan Ciberang. Ratu Atut Chosiyah mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang, Lebak, Kabupaten Serang dan Kota Serang ini akibat meluapnya Sungai Ciujung.

"Kami sudah berupaya melakukan penanganan banjir diberbagai daerah di Banten, tetapi debit air Sungai Ciujung saat ini melebihi prediksi yakni 2.600 meter kubik per detik dari yang biasanya hanya mencapai 1.100 meter kubik per detik. Untuk itu, kami akan mengusulkan pengerukan kepada pemerintah pusat," kata Ratu Atut.

WASI'UL ULUM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.