Dia membatah rawannya kecelakaan di sepanjang jalur Bogor-Puncak-Cianjur akibat dari minimnya rambu di sepanjang jalur itu. Menurutnya, rambu, marka jalan dan tanda peringatan rawan kecelakaan sudah lengkap. "Saya lihat di sepanjang jalur Puncak semua rambu sudah lengkap. Hanya memang kondisi jalan di jalur Puncak ini cukup rawan karena berkelok dan kiri kanannya jurang, sehingga jika pengendara tidak berhati-hati dan kondisi kendaraan tidak laik jalan maka bisa beresiko celaka," dia menandaskan.
Jalur puncak merupakan jalan nasional. Dinas Perhubungan Jawa Barat pada tahun ini telah mengalokasikan Rp750 juta untuk perawatan rambu dan meminimalisir kecelakaan dan semuanya dianggarkan oleh pemerintah pusat. "Kami akan ajukan lagi, ke pemerintah pusat," kata dia
Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pudji Hartanto masih menunggu hasil investigasi guna memastikan penyebab kecelakaan maut itu. "Untuk mengetahui penyebab, kami menunggu kajian dan investigasi tim teknis. Apakah karena faktor manusia atau human error, kendaraan atau karena sarana pra sarana, nah itu semua baru diketahui setelah tim bekerja," kata dia.