Solihin berkata, ia dan timnya sudah melakukan aksi foto dan pengintaian pembuang sampah sembarangan ini selama kurang lebih dua minggu. Selama dua minggu, total mereka sudah menangkap basah 15 pembuang sampah sembarangan.
Kelima belas orang itu, kata ia, beraksi di malam dan dinihari. Kebanyakan dari mereka berasal dari rumah makan karena sampah yang mereka buang berupa sisa-sisa makanan yang dikantungi dalam karung plastik besar.
Adapun aksi foto dan pengintaian pembuang sampah sembarangan itu umumnya diawali dengan mencari tempat tersembunyi untuk memfoto dulu. Begitu mangsa terlihat, foto diambil dan mangsa dicegat untuk tidak kabur.
Mangsa yang tertangkap kemudian diberi penjelasan akan kesalahan mereka. Mereka kemudian dipaksa untuk mengambil kembali sampah yang mereka buang dan membawanya ke TPS resmi.
"Pas mereka ngambil sampah, itu juga difoto biar mereka sadar akan kesalahannya," ujar Solihin, sambil berkata bahwa tak jarang dirinya berdebat dengan pembuang sampah sembarangan ini.