Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penertiban Lahan Tol Akses Priok Kembali Ditunda  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pembangunan jalan Tol Tanjung Priok. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pembangunan jalan Tol Tanjung Priok. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Penertiban lahan Tol Akses Tanjung Priok yang direncanakan berlangsung hari ini ternyata ditunda lagi. Ini penundaan kedua setelah penundaan penertiban pada Rabu lalu.

"Penundaannya tak akan lama, kira-kira dalam seminggu ke depan. Waktu pastinya belum ditentukan," ujar Ketua Panitia Pembebasan Tanah Tol Akses Tanjung Priok Junaedi ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 30 Agustus 2014

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pihak Pemkot Jakut dan Kementerian Pekerjaan Umum memutuskan untuk tetap melanjutkan proyek Tol Tanjung Priok setelah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sebelumnya, PN Jakarta Utara memenangkan gugatan warga Koja terkait ganti rugi lahan, dari Rp 12 juta per meter menjadi Rp 35 juta per meter

Pertimbangan pemerintah untuk tetap lanjut karena tak semua lahan di Koja dipergunakan untuk pilar tol, sedangkan lahan yang untuk pilar tol sudah bebas. Selain itu, gugatan hanya berasal dari warga Koja sementara lahan Tol Priok yang perlu digarap ada satu lagi, yaitu Kali Baru.

Junaedi menjelaskan penundaan kedua ini dilakukan karena pihak Pemkot Jakarta Utara ingin menghitung kembali rencana persiapan penertiban. Pemkot, kata Junaedi, tak ingin penertiban ini berlangsung ricuh.

Sebagai catatan, ada lima bidang lahan yang perlu ditertibkan di wilayah Kali Baru yang masuk dalam seksi E2 (Cilincing-Jampea) Tol Priok. Sementara di Koja yang masuk seksi NS Link (Plumpang-Jampea), ada delapan bidang lahan yang harus ditertibkan. Hal ini mengacu pada SK gubernur yang terbit Juli lalu.

Junaedi mengatakan penundaan juga dilakukan karena pihaknya ingin memastikan ada tempat tinggal baru bagi warga yang ditertibkan. Ia berkata pihaknya masih menunggu jawaban dari Dinas Perumahan. Rabu lalu, Dinas Perumahan sudah menyatakan kesanggupannya menyediakan unit rusun meski kemungkinannya di Jakarta Timur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi sebenarnya, putusan pengadilan itu tidak berpengaruh ke rencana penertiban. Mekanisme hukumnya, kan, juga sudah ditempuh," ujarnya.

Kepala Satuan Kerja Pembangunan Tol Akses Tanjung Priok Bambang Nurhadi enggan menyebut batalnya penertiban hari ini sebagai penundaan. Ia merasa hal ini lebih pantas disebut sebagai penghitungan ulang risiko penertiban.

"Kami ingin menghindari benturan fisik, jadi kami ini sedang menghitung ekses buruk yang mungkin terjadi. Tapi secara garis besar, kami sudah siap untuk penertiban. Hanya tinggal cari waktu saja," ujarnya.

Bambang mengatakan penertiban tak bisa dilakukan sembarangan karena mereka akan menertibkan orang yang punya rumah di lahan proyek. "Kalau mau masuk rumah orang yang dihuni, ada etika dan tatanan yang perlu dihitung," ujarnya. 

ISTMAN MP

Terpopuler
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Simpatisan ISIS Beberkan Rencana Teror Biologis
Tiga Wanita Malaysia Jihad Seks untuk ISIS
Ini 15 Senjata Andalan ISIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Kondisi akses keluar atau exit Bitung jalan tol Jakarta-Tangerang. Dokumentasi Jasa Marga.
Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.


Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Ilustrasi pekerja menyelesaikan perbaikan jalan tol. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.