TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication Head PT PAM Lyonaisse Jaya Meyritha Maryanie mengatakan modus pencurian air dengan water treatment plant baru kali ini ditemukan. Sebelumnya modus yang sering terjadi adalah pencurian air dengan menyambung pipa lain ke pipa Palyja.
Berikut ini temuan kasus pencurian air Palyja sejak Januari 2013 sampai Juli 2014.
Tahun 2013
- Kasus sambungan ilegal yang dilakukan non-pelanggan sebanyak 387 titik sambungan.
- Kasus pencurian air oleh pelanggan sebanyak 3.109 kasus.
Tahun 2014 (Januari-Juli)
- Kasus sambungan ilegal yang dilakukan non-pelanggan sebanyak 725 titik sambungan.
- Kasus pencurian air oleh pelanggan sebanyak 1.054 kasus.
Sanksi bagi pelanggan yang melakukan pencurian air adalah denda sesuai dengan pencurian yang dilakukannya. Pelanggan akan menerima surat keputusan dari direksi PAM Jaya sehubungan dengan hal tersebut. Selain itu, mereka terancam dilaporkan ke ranah pidana terkait dengan pencurian air.
Baca Juga:
Contoh kasus:
- Sambungan ilegal di Tembok Bolong RT 01/017 Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara. Ditemukan sebanyak delapan titik sambungan ilegal dengan pipa ukuran PVC 110 milimeter dan pipa HDPE dengan kisaran panjang 750-1.000 meter (bulan Agustus).
- Sambungan ilegal di Kebon Tebu RT 019/017 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Ditemukan sebanyak tujuh titik sambungan ilegal dengan pipa berdiameter 0,75 inci dan 1 inci (bulan Mei).
- Sambungan ilegal di Kampung Pengasinan RT 011/011 Muara Angke, Jakarta Utara. Ditemukan empat titik sambungan ilegal dengan pipa berdiameter 250 mm. Dialirkan ke tempat usaha pencucian sepeda motor dan pemasok pedagang air keliling (bulan Juni).
Menurut Meyritha, angka-angka tersebut belum pasti menentukan tren bahwa lebih banyak pencurian air yang dilakukan oleh pelanggan Palyja. "Itu, kan, yang baru kami temukan. Bisa jadi yang sambungan ilegal oleh non-pelanggan lebih banyak," katanya.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Ini AKBP Idha, Perwira yang Ditangkap di Malaysia