Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Tahanan "Liar " di Depok

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Depok:Warga Kampung Pulo Mangga Kelurahan Grogol Kecamatan Grogol mengaku resah karena ada sebuah rumah petak diduga dijadikan rumah tahanan oleh Kepolisian Sektor Limo. Rumah beralamat di RT 04/03 itu, pada abu (15/6) dihuni dua orang pria dengan badan memar dan tidak diperbolehkan keluar. Menurut warga yang tidak mau disebut namanya, mencurigai penghuni kontrakan. "Pemilik kontrakan melihat pintu kontrakan yang berisi dua pria selalu terkunci, melapor kepada pemilik lainnya, lalu langsung telepon ke Polsek Limo,"ujar sumber tadi. Siang itu juga sekitar pukul 14.20 WIB, datang sebuah mobil besar memuat tiga orang polisi, salah satunya adalah Kanit Reskrim Polsek Limo, Inspektur I Polisi Marah Husin. Yang lain, terburu-buru memasukan dua penghuni kontrakan yang babak belur ke mobil tersebut. Beberapa menit kemudian, kata sumber itu, dua anggota Polsek berpakaian preman yang salah satunya bernama Inspektur Polisi II (Ipda) Hartono datang dan berbicara dengan Marah Husin. Sumber mengatakan, Hartono menanyakan kepada Marah Husin, bahwa dia mendapat informasi lewat telepon di kontrakan itu ada dua orang yang babak belur. "Pak Husin menjawab, bahwa dua orang itu tahanan Polsek yang disimpan di kontrakan itu karena ruang tahanan di Polsek Limo penuh,"cerita sumber tadi sambil menceritakan para polisi dan tahanan itu langsung berangkat dari kontrakan. Warga setempat merasa resah. "Apapa dibenarkan secara hukum polisi menjadikan rumah warga sebagai rutan? Bukankahg dapat menimbulkan dampak negatif dalam kejiwaan warga seperti rasa takut dan tidak nyaman?"kata warga tersebut. Saat Tempo berkunjung ke lokasi, seorang ibu yang tinggal di daerah itu mengakui kalau laporan sumber tadi itu betul, dan dinyatakan warga menolak di daerahnya dijadikan ruang tahanan. Pak Hartono sendiri, sedang berada di luar kota dan tidak bersedia dihubungi. Iptu Marah Husin, yang ditemui wartawan di Polres Depok mengaku berita itu tidak benar. "Kami tidak jadi mengontrak rumah yang niatnya kami peruntukan untuk tim buser karena kemahalan. Lalu dua orang itu bukan tahanan, tapi saksi yang sedang kami mintai keterangan,"ujar Marah Husin yang mengaku sengaja mencari tempat lain di luar Polsek untuk Markas Tim Buser agar tidak kelihatan oleh pihak luar. Husin mengaku tidak sempat membayar kontrakan ataupun masuk kedalam rumah kontrakan. Padahal sumber menyatakan, pihak kepolisian sudah membayar Rp 150 ribu perbulan untuk biaya kontrakan satu bulan. Suliyanti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.