Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkosaan Pondok Indah, Jembatan Penyeberangan Memang Rawan

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ilustrasi. freedommag.org
Ilustrasi. freedommag.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan menjadi korban perkosaan di jembatan penyeberangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Jembatan itu selama ini ternyata memang dianggap rawan oleh masyarakat setempat. "Jalannya sepi, makanya sering terjadi pemalakan atau perampasan di situ," ujar Suparno, 45 tahun, warga RT 10 RW 10, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Selasa, 24 November 2015.

Suparno menceritakan, jembatan tersebut sebenarnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jarang sekali ada pejalan kaki yang mau menggunakan jembatan itu. Bahkan dalam sehari, bisa dihitung dengan jari berapa orang yang mau lewat jembatan tersebut. Kondisi ini sering dimanfaatkan pelaku kejahatan.

Tahun lalu, kata Suparno, pernah terjadi juga upaya pemerkosaan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Kejadiannya bertepatan dengan bulan Ramadan. Korbannya adalah dua perempuan yang bekerja sebagai pembatu. "Mereka hendak salat tarawih," katanya.

Saat berada di jembatan, muncul seorang lelaki menghunuskan pisau. Pelaku menempelkan pisau kepada salah satu perempuan itu. "Korban yang satunya lagi kabur untuk meminta pertolongan," kata Suparno.

Pembantu yang kabur itu bertemu dengan Suparno. Sambil tergopoh-gopoh perempuan itu mengatakan temannya ditodong orang jahat. "Tapi saat saya sampai di sana, pelaku sudah kabur," katanya.

Suparno mengatakan sudah mendengar pemerkosaan yang terjadi di jembatan itu pada 21 Nevember lalu. Bahkan dia menduga, pelaku adalah pria yang juga menodong dua pembantu pada tahun lalu. "Ciri-ciri pelaku mirip," katanya. Ciri-cirinya itu antara lain berperawakan kurus dengan setinggi sekitar 165 sentimeter dan berambut ikal pendek. Selain itu, pelaku berkulit agak hitam dengan usia antara 30-40 tahun.

Menurut Suparno, jembatan itu kerap digunakan anak muda untuk nongkrong. Bahkan dia sering mendapati jarum suntik berserakan di sana. Dia menduga jarum suntik itu bekas narkoba. "Ada juga yang berbuat mesum," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal sama juga diakui oleh Kepala Keamanan Ruko Pondok Indah, Supardi, yang sering melihat sejumlah remaja mesum di tempat tersebut. "Di situ memang sering terjadi tindak kriminal karena jarang warga yang lewat."

Sebelumnya, pada Sabtu, 21 November lalu, seorang perempuan berinisal RJ, 23 tahun, diperkosa dan dirampok oleh seorang pemuda berkulit hitam dan berbadan kurus. Kejadian pemerkosaan dilakukan saat sore hari, sekitar pukul 16.30, saat korban hendak pulang kerja. Saat melancarkan aksinya, pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:
Di Balik Heboh Setya  Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

25 menit lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

2 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

3 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 jam lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

7 jam lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

5 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

31 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi 22 Tahun Tersangka Penipuan Tiket Coldplay, Mengaku Anak Agen Perjalanan

Sebagai anak dari seorang yang bekerja di agen perjalanan, mahasiswi tersangka penipuan tiket Coldplay itu mengaku punya jatah 310 tiket.