Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depok Bakal Bangun Lima Taman Arboretum  

image-gnews
Walikota Depok Nurmahmudi Ismail. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Walikota Depok Nurmahmudi Ismail. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CODepok - Pemerintah Depok bakal membentuk taman arboretum di lima wilayah sampai 2017. Pembentukan taman arboretum ini sebagai upaya program land banking untuk mengejar ketertinggalan penyediaan ruang terbuka hijau (RTH). 

Kepala Badan Lingkungan Hidup Depok Wijayanto mengatakan telah berusaha meminjam lahan di wilayah Karaba Kelurahan/Kecamatan Tapos milik Departemen Keuangan seluas 200 hektare. Selain itu, pemerintah sudah mengajukan peminjaman lahan milik RRI di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, seluas 60 hektare. "Pengajuan peminjaman sudah dilakukan. Tinggal menunggu jawaban," kata Wijayanto, Senin, 14 Desember 2015.

Nantinya bakal ada kontrak peminjaman jangka panjang antara Pemkot Depok dan departemen yang bersangkutan. Adapun lahan pinjaman yang sudah disetujui seluas 3 hektare dari lahan seluas 13 hektare di Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas milik Kementerian Perikanan dan Kelautan. "Awal Desember 2015 lahan seluas 3 hektare itu telah diserahterimakan ke Depok dan dijadikan kebun arboretum pemerintah," ucapnya.

Selain itu, pemerintah telah menganggarkan pembelian lahan abadi untuk dijadikan RTH seluas 20 hektare di Jalan Lasiba Kasiba Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan. "Semua lahan itu bakal dijadikan land banking," ucapnya.

Ia menuturkan, pemerintah Depok masih harus berusaha keras untuk memenuhi target RTH seluas 30 persen dari luas wilayah Depok yang mencapai 20 ribu hektare. Saat ini Depok baru bisa mencapai 6,27 persen luas RTH privat dan 10 persen RTH publik.

Sejauh ini pemerintah telah membuat aturan agar RTH di Depok dapat terus bertambah. Salah satunya dengan menerapkan aturan 120 meter kaveling perumahan dan membuat koefisien dasar hijau bangunan minimal di tiap zona peruntukan dengan perbandingan 60 persen kaveling dan 40 persen prasarana, sarana, dan utilitas.

"Masyarakat harus ikut serta mengawasi penyediaan RTH di Depok. Kalau ada orang yang membangun lahan di sempadan sungai laporkan ke kami," ujarnya.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, pembuatan taman arboretum merupakan sebuah upaya konservasi tanaman yang ada untuk kepentingan penelitian. Di Depok, kata Nur Mahmudi, pembuatan RTH diperluas kepentingannya bukan hanya untuk penyediaan RTH saja, melainkan untuk kepentingan lain.

"Kami coba mencapai secara kepentingan konservasi, tata kota, penelitian, dan edukasi. Bahkan, dengan land banking yang baik layak dijadikan dengan kriteria edukatif," katanya.

Disadari bersama, kata dia, untuk mencapai target RTH masih cukup sulit. Bahkan, Nur Mahmudi berpendapat hampir semua kota berkembang sulit mencapai kebutuhan RTH sesuai amanat undang-undang. "Di Depok RTH publik baru sekitar 10 persen. Namun belum dihitung dari fasos fasum aset properti perumahan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kondisi ini, pemerintah telah berupaya melakukan pengamanan aset yang masih bisa dipertahankan secara definitif, seperti pemanfaatan taman yang telah dipelihara dengan baik. Selain itu, RTH lingkungan dimanfaatkan. "Sebab, tempat-tempat terbuka harus diprioritaskan untuk RTH, bukan kepentingan ekonomi saja," ucapnya.

Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Dina Tata Ruang dan Permukiman mengatakan, saat ini Depok harus mengejar target penyediaan RTH privat seluas 2.712,30 hektare dan penyediaan RTH publik seluas 4.024,63 hektare. Depok juga baru saja membentuk RTH watch untuk mengawasi pembangunan. "Baru 50 persen tercapai," ucapnya.

Berikut lima taman yang akan dibuat:

1. Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Hias
Luas 3 hektare
Kerja sama pemanfaatan lahan dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan
Peresmian 11 Desember 2015

2. Arboretum unit eks Departemen Kesehatan
Luas 25 hektare
Lokasi Pancoranmas
Rencana peresmian 2017

3. Arboretum unit eks Kasiba Lasiba
Luas 16,5 hektare
Lokasi Sawangan
Rencana peresmian 2017

4. Arboretum unit eks PT Karaba
Luas 200 hektare
Lokasi Tapos
Saat ini sedang dalam masa proses peralihan dan pemanfaatan lahan dengan Kementerian Keuangan

5. Arboretum unit BRI
Luas 60 hektare
Lokasi Jalan Juanda dan Raya Bogor

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

17 jam lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

1 hari lalu

Petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sedang melokalisir api di Toko Bangunan Ratna dekat Poll PPD Transjabodetabek ludes terbakar di Jalan Cimandiri Raya RT. 06/20 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

4 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.


Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

5 hari lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

12 hari lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

13 hari lalu

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya. Foto: Canva
Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

23 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

36 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

18 Februari 2024

Bunga bangkai atau Amorphohallus titanum di Jakarta Escape (Instagram/@jkt.escape)
Momen Langka Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Jakarta Escape

Saat fase mekar sempurna, tinggi bunga bangkai di Jakarta Escape bisa mencapai 2,5 meter.