TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan bocoran terkait dengan pembersihan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, besok, Jumat, 8 Januari 2016. "Eselon II yang dicopot enggak ada kayaknya, ada yang pensiun kami ganti," ujarnya saat ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis, 7 Desember 2016.
Ahok mengatakan dirinya belum tahu pasti berapa jumlah pejabat yang diganti karena disesuaikan dengan kebutuhan tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Enggak tahu berapa, tergantung SKPD juga," katanya. Menurut dia, pergantian sejumlah pejabat dilakukan atas usulan Kepala Dinas dari masing-masing SKPD sendiri. "Sekarang beberapa yang usul dari Kepala Dinas karena sudah mulai sadar kalau bawahannya enggak diganti, dia juga yang kena," ucap Ahok.
Terlebih, sederet nama dikabarkan juga sudah disiapkan untuk menggantikan posisi pejabat yang kinerjanya tak memuaskan. "Makanya sekarang kalau lihat ada yang kurang rajin dikit, ganti. Pemain cadangan terlalu banyak," tuturnya. Ketika ditanya apakah perombakan pejabat yang dilakukan besar-besaran, dia pun membantah. "Ya enggak cuci gudang habis juga, belum tentu yang diganti juga baik, namanya juga pemain cadangan. Kalau lari 5 menit enggak becus, ya ganti aja udah," ucap Ahok lagi.
Kemarin Ahok mengatakan telah mengantongi sejumlah nama pejabat yang akan dirotasi dalam pembersihan esok hari. Sebelumnya, dirinya memang telah memperingatkan setiap Kepala Dinas untuk bersungguh-sungguh dalam bekerja ataupun dalam mengawasi kinerja anak buahnya. "Kepala Dinas baru kalau kurang kenceng kerjanya pasti diganti. Tinggal pilih aja, mau kamu yang saya ganti atau kamu ganti orang kamu," katanya.
GHOIDA RAHMAH