Beberapa saat setelah itu, kondisi jalan penuh. Suara kendaraan menyeruak dan sirine mobil darurat memecah genting tragedi ambruknya jembatan besi itu.
Mulani, salah satu petugas tanggap darurat, mengatakan ada delapan mobil darurat yang dikerahkan. Evakuasi pun dilakukan dengan memotong bagian jembatan yang masih terkait. Sedangkan mobil yang dikendarai Rojudin masih tertahan tertimpa runtuhan JPO.
Setelah kejadian itu, Rojudin menenangkan diri. Laki-laki asal Majalengka itu hanya bisa menatapi para petugas yang mengevakuasi JPO.
David Sulakmono dan Lisa Gunawan, majikan Rojudin, datang. Ia bersyukur sopirnya selamat dari maut. “Puji Tuhan,” kata Lisa.
Meski hujan mengguyur, evakuasi tetap dilakukan. Baru pada pukul 19.15 WIB, mobil APV bernomor polisi B-1187-PFC dapat keluar dari runtuhan besi JPO.
Rojudin menceritakan, ia melintas dari Serpong ke arah Pancoran untuk menjemput anak majikannya. Namun nahas, mobilnya tertimpa jembatan. Evakuasi hingga saat ini masih berlangsung. Badan jembatan yang tadinya masih mengait, berhasil dilepaskan dengan gergaji mesin.
Situasi underpass di Jalan Raya Pasar Minggu masih padat. Kendaraan belum bisa melintas hingga mengakibatkan kemacetan di seberang stasiun. Tercatat ada tiga korban yang meninggal akibat insiden tersebut.
DANANG FIRMANTO
Baca juga:
Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Sebabkan Ahok Keok di Pilkada!
Wah, Ketiga Calon Gubernur Jakarta bukan Kader Partai