Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pamer Kerajinan Tangan Monas ke Ahok agar Diberi Pekerjaan

image-gnews
Seorang warga Pondok Rangon, Cibubur, Jakarta Timur, bernama Reza Fauzi memamerkan kerajinan tangan buatannya untuk meminta pekerjaan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi pekerja harian lepas (PHL) di Balai Kota, Jakarta Pusat, 3 Maret 2017. TEMPO/Larissa
Seorang warga Pondok Rangon, Cibubur, Jakarta Timur, bernama Reza Fauzi memamerkan kerajinan tangan buatannya untuk meminta pekerjaan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi pekerja harian lepas (PHL) di Balai Kota, Jakarta Pusat, 3 Maret 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Reza Fauzi, 31 tahun, memamerkan keahliannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam membuat kerajinan tangan di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017. Di depan Ahok, warga Pondok Rangon, Cibubur, Jakarta Timur, ini memohon agar diberi pekerjaan, setidaknya menjadi pelatih kerajinan tangan.

"Saya mau minta pekerjaan sama Pak Ahok supaya bisa melatih warga Jakarta yang tinggal di rumah susun," ucap Reza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Maret 2017.

Reza ingin direkrut Pemerintah Provinsi DKI sebagai pekerja harian lepas (PHL) agar dapat menyambung hidup. Pekerjaannya membuat kerajinan tangan dari koran bekas ternyata masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Reza pernah mencoba melamar pekerjaan kepada Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, tapi tidak lolos karena tidak memenuhi kualifikasi. Sampai akhirnya, ia memutuskan ke Balai Kota untuk mencari pekerjaan dengan membawa miniatur Monas yang terbuat dari koran bekas.

"Dari kertas koran, saya bisa buat tempat tisu, tempat pensil, dan miniatur kendaraan, seperti sepeda motor, kapal, mobil, dan perahu. Saya juga menerima pesanan suvenir pernikahan," ujar Reza sambil menunjukkan foto-foto hasil karyanya.

Reza menuturkan usaha yang ia jalani tersebut merupakan milik pribadi yang ia mulai sejak 2008. Namun ia hanya bisa menjual lewat teman-temannya dengan hasil penjualan yang tidak seberapa. Menurut Reza, usahanya kurang maju. Membuka pelatihan secara pribadi untuk usahanya pun ia tidak mampu karena melatih kerajinan tangan butuh kesabaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kadang mereka belajar cuma sekadar mau tahu saja. Enggak ada yang sampai mahir. Ibaratnya, yang bisa cuma satu banding seribu. Jadi lebih baik saya melatih di rumah susun saja," ucap Reza.

Reza berujar, untuk membuat kerajinan tangan tersebut, ia bisa memakan waktu hingga satu bulan. Sebelum merancang, ia lebih dulu memastikan semua bahan terkumpul. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai Rp 15 ribu hingga Rp 300 ribu. "Harga bergantung pada tingkat kesulitan dan ukuran," ujar Reza.

Setelah memamerkan kebolehannya itu, Reza kemudian diminta Ahok menemui staf ahlinya. "Nanti diurus staf saya," tutur Ahok.

LARISSA HUDA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

6 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

8 hari lalu

Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

27 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.