Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Mahasiswa UI Unjuk Rasa

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 500 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Stasiun Universitas Indonesia, Depok, Senin (9/8). Mereka menutut pencabutan SK Rektor No. 408/R/UI/2004 mengenai admission fee yang dikenakan kepada para mahasiswa baru. Aksi unjukrasa ini merupakan lanjutan aksi pada tanggal 28 Juli 2004. Aksi yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, semula dilakukan di sekitar Bundaran Fakultas Psikologi. Namun akhirnya massa bergerak hingga ke depan Stasiun UI. Selain menggelar sejumlah poster yang isinya menuntut pencabutan SK Rektor tersebut, mereka juga melakukan orasi dari atas kendaraan jenis pick up selama sekitar dua jam. Akibat aksi mahasiswa ini, pihak keamanan Universitas Indonesia, memblokir salah satu jalur tempat mahasiswa berunjukrasa. Mereka hanya menggunakan satu jalur untuk lalu lintas kendaraan yang keluar masuk ke dalam areal kampus. Sekitar pukul 10.00 WIB massa bergerak dari depan stasiun UI menuju gerbang utama kampus Universitas Indonesia bermaksud memblokir pintu masuk areal kampus Massa bergerak beriring-iringan dengan barikade menuju ke gerbang utama. Upaya mahasiswa untuk memblokade pintu gerbang utama, sempat mendapat reaksi dari pihak keamanan setempat, sehingga terjadi negosiasi yang alot. Petugas keamanan juga melakukan barikade untuk menahan laju massa mahasiswa yang ingin melakukan menutup pintu gerbang utama kampus UI. Menurut Febby, aksi unjukrasa ini sebagai bentuk kekecewaan yang teramat besar dan mendalam terhadap keputusan rektorat dan Mejelis Wali Amanat (MWA). Menurut dia, selain poster, unjukrasa kali ini juga mengusung pandu berselimutkan kain hitam yang menyimbolkan matinya pendidikan murah bagi rakyat. Febby mengungkapkan dari 276 kursi Program Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), yang merupakan program bagi mahasiswa berprestasi, ternyata hanya 249 yang diterima, sisanya dijual kepada program PPMN atau jalur khusus, dimana saiapapun yang berani membayar uang masuk sebesar 25-75 juta, bisa langsung diterima. Febby menuturkan sejak tanggal 27 Juni lalu, pihaknya telah mendirikan posko peduli kependidikan sebagai bentuk keprihatianan atas tingginya biaya masuk kuliah. Namun, posko yang didirikan sekitar Fakultas Psikologi, pada Jumat kemarin digusur oleh pihak rektorat. Menurut dia, aksi ini akan terus dilakukan sampai rektorat cabut SK Nomor 408 tersebut.Ramidi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

11 jam lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.


Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Moses Gatotkaca. Cuplikan video AP
Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

2 hari lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.


Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

4 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

8 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

8 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

9 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

9 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani