TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pemkot pernah membahas masalah perlintasan KA sebidang ini dengan Wakil Presiden Boediono, PT KAI, dan Kementerian Perhubungan.
"Tahun lalu pernah rapat UKP4 yang dipimpin Pak Wapres membahas masalah perlintasan KA sebidang ini," ujar Airin ketika ditemui setelah membuka acara "Penguatan Kelembagaan Amil se-Kota Tangsel" yang bertempat di MAN Insan Cendikia Serpong. Hasilnya, "Itu urusan pemerintah pusat dan tergantung daerahnya. Kalau itu daerah provinsi, provinsi-lah yang membangun. Kalau jalan nasional, nasional-lah (pemerintah pusat) yang membangun," katanya.
Ia menambahkan, saat itu juga dibicarakan mana yang dibangun lebih dahulu: jalan kereta api atau jalan nasional. "Kalau misalnya jalur kereta api terlebih dahulu ada, jalan nasional-lah (pemerintah pusat) yang harus membangun underpass atau flyover," kata dia lagi. "Saya juga sudah meminta jauh-jauh hari untuk perlintasan sebidang yang di Tangsel ini tanggung jawab siapa."
Wali Kota Airin mengaku pernah menaiki KRL sewaktu menjabat sebagai wali kota. "Saya pernah kok naik KRL, ada foto-fotonya juga," ia mengimbuhkan sembari tersenyum dan buru-buru memasuki mobil dinasnya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Terpopuler:
Mahasiswi Korban Bintaro Akhirnya Meninggal
Di KPK Atut Bak Bawang Merah, Airin 'Bawang Putih'
Selesai di KPK, Airin Akan Kunjungi Korban Bintaro
Mengapa Truk BBM Berhenti di Rel Kereta Bintaro?
Ahmad Dhani Akhirnya Balas Twit Farhat Abbas
Kisah Mistis di Seputar Lintasan Kereta Bintaro
Baca SMS Bu Pur-Ani SBY, Pengacara Disetop Hakim
Korban Kereta Bintaro Dituntun Bisikan Gaib
Jokowi Naik Kereta Diesel, Warga Ulujami Histeris
Kisah Si Budeg dan Si Item 'Penunggu' Rel Bintaro