Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Luka Memar dan Pasir di Paru Akseyna  

image-gnews
Akseyna Ahad Dori. Istimewa
Akseyna Ahad Dori. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu petunjuk yang bisa menuntun polisi mengungkap kematian Akseyna Ahad Dori, 18 tahun, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)  Universitas Indonesia adalah beberapa luka memar di tubuhnya. Tim forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, yang mengotopsi jenazah Akseyna, menemukan luka itu.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak menjelaskan, luka memar yang ditemukan itu bisa akibat dari benda tumpul. "Tapi bukan berarti dipukul, bisa karena terbentur," katanya kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Dari hasil pemeriksaan forensik, Akseyna masih bernapas saat berada di dalam air. Itu diketahui karena ada pasir dan air di dalam paru-parunya yang terhirup ketika tenggelam.

Menurut Musyafak, Akseyna meninggal karena lemas pada paru-paru lantaran tidak ada udara dan menghirup air. "Itu penyebab kematiannya, tapi apakah tenggelam sendiri atau ditenggelamkan, ini yang masih diselidiki dan ranahnya penyidik," ujar Musyafak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditemukan, Akseyna menggendong tas berisi batu. Beban itulah yang diduga membuat tubuhnya tenggelam ke dasar Danau Kenanga.

AFRILIA SURYANIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Misteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf

7 Agustus 2022

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com
Misteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf

Poengky Indarti mengungkapkan meminta maaf atas surat yang nyasar berkaitan dengan meninggalnya Akseyna.


Tujuh Tahun Kematian Akseyna, Keluarga Protes karena Polisi Ulang Hipotesa Awal

6 Agustus 2022

Polisi mengevakuasi mayat Akseyna Ahad Dori dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, 26 Maret 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Tujuh Tahun Kematian Akseyna, Keluarga Protes karena Polisi Ulang Hipotesa Awal

Akseyna Ahad Dori mahasiswa jurusan Biologi FMIPA Universitas Indonesia ditemukan meninggal pada tanggal 26 Maret 2015, di Danau Kenanga, UI.


7 Tahun Misteri Kematian Akseyna Ahad Dori, Simak Deretan Fakta-faktanya

26 Maret 2022

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com
7 Tahun Misteri Kematian Akseyna Ahad Dori, Simak Deretan Fakta-faktanya

Kematian Akseyna Ahad Dori masih diselimuti misteri. Sudah tujuh tahun berlalu polisi masih belum menemukan siapa pembunuh mahasiswa UI tersebut


Ini Janji Kapolres Depok yang Baru Soal Akseyna dan Video Porno

8 Desember 2017

Muhammad Farkhan Gunawan, kekasih Hanna Anisa, melaporkan penyebar video berkonten pornografi yang memfitrnah dia dan Hanna ke Polres Kota Depok, Rabu, 1 November 2017. TEMPO/Irsyan
Ini Janji Kapolres Depok yang Baru Soal Akseyna dan Video Porno

Kapolresta Depok yang baru, Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, berjanji tuntaskan kasus pembunuhan Akseyna dan video porno yang viral.


Dua Tahun Lebih, Ini Hasil Penyelidikan Kematian Akseyna di UI  

9 Juli 2017

Akseyna Ahad Dori. Istimewa
Dua Tahun Lebih, Ini Hasil Penyelidikan Kematian Akseyna di UI  

Kepolisian Depok kembali mengirim tim ke Yogyakarta untuk mencari keterangan tambahan.


Fakti-fakta Ini yang Bikin Mardoto Yakin Akseyna Dibunuh

27 Maret 2017

Ayah Akseyna Ahad Dori, Mardoto, saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Fakti-fakta Ini yang Bikin Mardoto Yakin Akseyna Dibunuh

Mardoto sempat mengirim pesan singkat secara acak kepada teman-teman Akseyna.


Kematian Akseyna, Mardoto Tetap Yakin Anaknya Dibunuh

26 Maret 2017

Keluarga Akseyna Ahad Dori mengemas seluruh barang milik mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dari kamar indekosnya di Wisma Widya Jalan Kabel Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Sabtu, 25 Maret 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Kematian Akseyna, Mardoto Tetap Yakin Anaknya Dibunuh

Keluarga Akseyna Ahad Dori meyakini bahwa pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia berada di lingkungan dekatnya.


Nasib Kasus Kematian Akseyna Setelah 4 Kapolres di Depok Berganti  

26 Maret 2017

Akseyna Ahad Dori. Istimewa
Nasib Kasus Kematian Akseyna Setelah 4 Kapolres di Depok Berganti  

Empat Kepala Kepolisian Resor Kota Depok pernah berjanji untuk mengungkap dalang pembunuhan Akseyna.


2 Tahun Berlalu, Mardoto: Polisi Lambat Ungkap Kasus Akseyna

26 Maret 2017

Ayah Akseyna Ahad Dori, Mardoto, saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo. TEMPO/Ridian Eka Saputra
2 Tahun Berlalu, Mardoto: Polisi Lambat Ungkap Kasus Akseyna

Dua tahun pasca-kematian Akseyna Ahad Dori di Danau Kenanga UI, orang tua merasa tak lagi mendapat perkembangan terbaru dari polisi.


Keluarga Bawa Barang Peninggalan Akseyna dari Kamar Kos di Depok

25 Maret 2017

Keluarga Akseyna Ahad Dori mengemas seluruh barang milik mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dari kamar indekosnya di Wisma Widya Jalan Kabel Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Sabtu, 25 Maret 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Keluarga Bawa Barang Peninggalan Akseyna dari Kamar Kos di Depok

Keluarga terus berikhtiar agar kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI terungkap.