TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta dipastikan tidak bisa merayakan malam pergantian tahun di lapangan Monumen Nasional atau Monas karena jadwal kunjungan selesai pada pukul 20.00. Jadwal tutup Monas ini tak berbeda dengan jadwal normal di hari biasa.
Pada perayaan malam tahun baru kali ini, Monas memang tidak menggelar acara hiburan yang diisi oleh artis. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memusatkan pesta malam pergantian tahun di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian mengatakan alasan Monas ditutup adalah untuk menghindari tumpahnya pedagang kaki lima (PKL), yang ditakutkan mengganggu ketertiban. Terlebih, di sekitar Monas, tepatnya Jalan Sudirman-Thamrin sudah disiapkan untuk gelaran car free night (CFN) malam pergantian tahun untuk warga Ibu Kota. "Karena sudah ada car free night jadi masyarakat bisa berjalan kaki dengan bergembira ria, " katanya.
Kedua jalan protokol tersebut mulai ditutup sehingga tak bisa dilintasi semua jenis kendaraan sejak pukul 19.00. Tetapi, khusus untuk tahun ini, CFN tidak akan disertai panggung hiburan, karena mempertimbangkan keselematan akibat adanya proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di kawasan tersebut. Kerumunan warga sudah mulai terlihat berjalan kaki dan berkumpul. Semakin malam, kerumunan pun diprediksi akan bertambah ramai. Sementara itu, Transjakarta koridor 1, rute Blok M-Kota terlihat masih melintas di tengah CFN.
Beberapa posko pengamanan dan satuan aparat keamanan disiapkan di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Titik posko pengamanan tersebut di antaranya Dukuh Atas, Sarinah, dan Bundaran Hotel Indonesia. Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menyiapkan total 500 anggota untuk berjaga di area tersebut. Satpol PP juga dibantu oleh pihak terkait lain, seperti pihak TNI dan Polri.
GHOIDA RAHMAH