TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok memanggil orang tua puluhan suporter Persija Jakarta, The Jack Mania, yang ditangkap karena membawa senjata tajam.
Para suporter Persija itu dihentikan anggota Brigadir Mobil di Jalan Raya Parung Ciputat usai menonton laga lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship antara Persija vs Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat, 24 Juni 2016.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan usai diamankan karena ditemukan senjata tajam, mereka digelandang dari Kepolisian Sektor Sawangan oleh anggota Brimob yang melakukan razia di Jalan Parung Ciputat. Dari Polsek Sawangan mereka diserahkan ke Polresta Depok, dini hari tadi, untuk dibina.
"Kami memang menginstruksikan untuk merazia suporter Persija yang melintas, untuk mencegah aksi tawuran," kata Teguh, Sabtu 25 Juni 2016.
Laga Persija melawan Sriwijaya FC dihentikan pada babak kedua di menit 77. Pertandingan dihentikan karena terjadi bentrokan antara suporter Persija dengan polisi, yang menjaga selama pertandingan.
Teguh mengatakan sebelum mereka dijemput orang tuanya, Tim Jaguar Polresta Depok diinstruksikan untuk melakukan pembinaan kepada suporter tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Setelah dibina mengenai wawasan kebangsaan, mereka baru bisa diambil orang tua masing-masing. "Orang tua yang mengambil mereka juga diberikan pengarahan untuk mengawasi anak mereka," ucapnya.
Polisi, kata dia, belum bisa menetapkan tersangka kepada para suporter yang kedapatan membawa senjata tajam. Soalnya, polisi belum bisa membuktikan kepemilikan senjata tajam yang ditemukan.
"Banyak yang dibuang dan tidak ada yang mengaku. Polisi menemukan celurit, gir, kayu balok dan besi panjang," ujarnya.
Kepala Polsek Sawangan Komisaris Siti Nurhayati mengatakan ada 64 anggota The Jack yang dihentikan saat konvoi melintas di Jalan Raya Parung-Ciputat oleh anggota Brigadir Mobil.
"Mereka dihentikan karena khawatir terjadi tawuran," katanya.
Dalam pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya yang tidak tuntas tersebut, gawang tim Macan Kemayoran dibobol pemain asal Brasil Hilton Moreira. Sriwijaya FC tetap unggul sampai pertandingan dihentikan, karena terjadi keributan suporter Persija dengan polisi.
IMAM HAMDI