Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengaku Sakti, Begini Modus Anton Kelabui Korban

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Kepolisian Resor Kota Depok melakukan rilis kasus pembunuhan dua mayat dalam drainase di Depok dengan tersangka Anton Herdiyanto di Polresta Depok, 4 Oktober 2016.
Kepolisian Resor Kota Depok melakukan rilis kasus pembunuhan dua mayat dalam drainase di Depok dengan tersangka Anton Herdiyanto di Polresta Depok, 4 Oktober 2016.
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Polisi sudah mengungkap modus yang digunakan Anton Herdiyanto alias Aji, dukun palsu di Depok, untuk mengelabui korban-korbannya. Agar terlihat sakti, Anton kerap melakukan ritual khusus.

Salah satu ritual yang kerap dia tunjukkan adalah mengeluarkan asap dari telapak tangan yang digosok-gosokan. Trik ini sebenarnya berasal dari cairan yang biasa digunakan pesulap. Cairan itu dia beli di toko perlengkapan sulap di Jatinegara, Jakarta Timur. Asap bisa keluar setelah cairan tersebut diteteskan dan diusapkan ke telapak tangan. "Ini untuk mengelabui korbannya bahwa tersangka punya kesaktian," ucap Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, Selasa, 4 Oktober 2016.

Sebelumnya, Anton sesumbar dapat menggandakan emas batangan. Anton secara khusus mempelajari trik sulap itu dari Internet.

Baca: Pembunuhan Depok, Anton Terinspirasi Jessica & Taat Pribadi?

Untuk menjaring korban, Anton membuat pedepokan yang diberi nama Satrio Aji Danurwenda. Pedepokan itu kemudian dia promosikan lewat media sosial. Lewat pedepokan itu juga, dia menawarkan berbagai benda-benda klenik.

Aksi tipu-tipu Anton itu ternyata menarik perhatian Ahmad Sanusi, 19 tahun, dan Shendy Eko Budianto, 27 tahun. Keduanya berminat meminta bantuan Anton untuk mendapat kekayaan secara mudah.

Belakangan, Anton membunuh dua orang itu menggunakan kopi yang dicampur sianida. Mayat mereka dibuang di saluran drainase di Limo, Depok. Perbuatan keji itu dilakukan Anton agar bisa menguasai uang Rp 30 juta milik Ahmad dan mobil Toyota Avanza milik Shendy. "Anton sempat membawa mobil Avanza putih milik korban ke Lampung," ujar Harry.

Baca: 2 Mayat di Drainase, Polisi: Pembunuhnya Orang yang Sama

Selain Anton, polisi menahan pria berinisial R, 35 tahun. Dia ditangkap bersama Anton di Tulang Bawang, Lampung, Sabtu lalu. "Masih didalami keterlibatan R. Tapi, sejauh ini, pelaku utama adalah Anton," tutur Harry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi kemudian menggeledah rumah Anton di Jalan M. Yusuf 1, RT 2 RW 21, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Di sana ditemukan barang bukti berupa keris, jimat, emas batangan palsu, semar mesem, kulit harimau, mani gajah, dan barang-barang klenik lain.

Baca: Dua Mayat di Drainasi Diduga Dibunuh dengan Kopi Sianida

Anton mengaku tidak punya ilmu kesaktian. Dia mempelajari trik sulap di media sosial dan hanya menjual barang-barang klenik. "Saya tidak punya ilmu perdukunan. Saya hanya menjual barang koleksi," ucapnya.

Meski begitu, terkadang ada yang percaya barang kleniknya punya khasiat khusus. Anton mencontohkan, semar mesem yang dijualnya bagi yang percaya bisa sebagai jimat pengasihan dan pelet wanita. "Saya hanya menjual, tidak membuka praktek perdukunan," ujarnya.

IMAM HAMDI

Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

5 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.