TEMPO.CO, Bogor - Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengatakan kondisi curah hujan tinggi dengan durasi lebih panjang atau terjadi sepanjang hari yang terjadi di wilayah Bogor mengakibatkan sejumlah bencana, termasuk di kawasan Puncak.
“Bencana longsor yang paling parah terjadi di jalur Puncak, dua titik longsor menutup ruas Jalan Raya Puncak,” kata Budi. Bencana longsor terjadi di tebing setinggi sepuluh meter di hutan pinus, kawasan Riung Gunung-Puncak Gunung Mas, Puncak, Rabu malam, 15 Februari 2017.
Baca: Tebing Longsor, Jalan Raya Puncak Tertimbun Tanah
“Akibat bencana longsor ini, ratusan kubik tanah sempat menutup ruas Jalan Raya Puncak,” kata Budi, Kamis, 16 Februari 2017. Bencana longsor kali ini, ujar Budi, hampir menutupi seluruh badan jalan.
Namun demikian, petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor bersama petugas Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Cibodas, Cianjur, yang sudah siaga selama sepekan terakhir ini berhasil membuka jalur hingga bisa dilewati kendaraan secara bergantian.
“Untuk mengevakuasi longsoran tanah yang bercampur bebatuan baru dapat ditangani hingga Kamis dinihari, karena longsor kali ini menutup sebagian badan jalan hanya dapat dilaksanakan jalan satu arah,” kata Budi.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum bersama BPBD dan Satlantas Polres Bogor melakukan evakuasi reruntuhan tanah dan bebatuan yang menutup sebagian badan jalan.
“Upaya yang dilakukan, sekarang kita melebarkan pasukan anggota sepanjang jalan puncak dengan jumlah anggota 120 orang, kemudian berkoordinasi dengan Dinas PU Bogor, Cianjur, dan pusat untuk menurunkan louder (alat berat) pembersih bebatuan dan lumpur bercampur pepohonan,” ujar Budi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan arus lalu lintas di jalur Puncak hari ini sudah normal dan dua jalur, baik dari Puncak maupun Jakarta menuju Puncak sudah dapat dilintasi kendaraan.
“Untuk hari ini sudah normal, karena pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya longsor di beberapa titik di kawasan Puncak,” kata Hasby. Namun, kata Hasby, pihaknya mengimbau agar para pengendara agar selalu waspada, karena saat ini cuaca di kawasan Puncak terus diguyur hujan dan berkabut.
Baca juga: SMA 8 Bukit Duri Direndam Banjir 70 Cm, Arus Deras
Bahkan jarak pandang saat hujan turun hanya sepuluh meter, sehingga kalau tidak waspada bisa terjadi kecelakaan. Selain itu, Hasby menambahkan, jalan raya banyak menikung dan licin jika hujan terus mengguyur.
“Pengendara harus berhati-hati, karena di kawasan Puncak beberapa waktu lalu terjadi longsor di lokasi yang memang rawan terjadi longsor,” ujar Hasby.
M. SIDIK PERMANA