TEMPO.CO, Tangerang - Perampok di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang, yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri, 23 tahun, sempat menodongkan senjata api kepada ibu korban, Senin, 12 Juni 2017, pukul 13.40. "Perampok menodongkan senjata ke wajah Ibu yang hanya dibatasi pintu kasa nyamuk," kata Yugo Slavia Chandra Kirana, kakak Italia, saat ditemui di rumahnya, Selasa, 13 Juni 2017.
Saat itu, kata Yugo, di rumah hanya ada ibunya dan Italia. Ibunya keluar setelah mendengar suara mencurigakan di garasi rumahnya. "Baru akan membuka pintu besi, perampok sudah menodongkan senjata dan mengancam, ‘kalau kamu teriak, kamu mati’," kata Yugo menirukan ancaman perampok kepada ibunya.
Baca:
Korban Penembakan Perampok Motor Dimakamkan di TPU Selapajang
Wanita Muda Tewas Ditembak Begal Motor di Tangerang
Ketakutan, ibunda Italia berjalan mundur dan membanting pintu kayu. Dia dan berlari ke belakang sambil berteriak “maling!”. Di saat bersamaan, Italia, yang sedang menonton televisi, berlari keluar melalui pintu samping. "Adik saya langsung menghampiri pelaku dan memukulnya dengan sapu lidi," kata Yugo.
Dua perampok berusaha kabur mengendarai sepeda motor yang mereka parkir di depan rumah. Ketika akan tancap gas, salah satu pelaku melepas tembakan yang mengenai dada kanan Italia.
Baca juga:
Polda Metro Jaya Bantah Baladacintarizieq.com Dibuat di Pejaten
DKI Tak Cairkan Uang Bau Sampah, Bekasi Menalangi Rp 21 Miliar
Italia roboh. "Adik saya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Yugo. Italia baru lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti 2017. Dia sedang praktik asisten dokter gigi.
Adiknya, kata Yugo, adalah orang yang manja, periang, dan senang bergaul. "Temannya banyak," ucapnya.
JONIANSYAH HARDJONO