Pengebom di Belakang Gedung PBB Tidak Profesional

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi menduga pelaku bom di belakang gedung PBB pada Kamis (24/4) pagi bukan pelaku profesional. Hal itu terbukti dari ditemukannya pecahan logam yang menunjukkan bahwa bom tersebut hanya bom rakitan dengan daya ledak rendah. Juru bicara Polda Metro Jaya Kombespol Prasetyo mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Kamis (24/4) siang. Bom tersebut memang hanya memiliki daya ledak rendah dan menyebabkan kerusakan kecil di jembatan. Namun, dari serpihan logam yang dikumpulkan menurut Prasetyo, menunjukkan bahwa peledak itu adalah bom. Kalau mercon bukan logam tapi kertas, kata Prasetyo. Menurut Prasetyo, belum bisa dipastikan bahwa bom tersebut ditujukan kepada Gedung PBB yang berada tepat di depan lokasi ledakan. Oh nggak. Lagipula kan jauh antara gedung dan lokasi peledakan, kata Prasetyo. Sejauh ini, kata Prasetyo, petugas laboratorium forensik Polri dan Polda Metro Jaya masih melakukan penyisisran sisa-sisa pecahan ledakkan dilokasi hingga radius 30 meter. Pecahan serpihan itu dimungkinkan berupa tabung logam dengan panjang 30 cm, diameter 10 cm dan ketebalan tabung 1cm. Selain aki 12 volt sebagai tenaga storm juga ditemukan timer untuk merancang waktu ledakkan. Menurut Prasetyo, sebelas orang sudah diperiksa sebagi saksi. Mereka terdiri dari empat tunawisma, seorang satpam, empat warga masyarakat, seorang pengemudi taksi dan seorang penjual bakmi goreng. Perihal ledakkan bom itu untuk memberikan pesan kepada polisi, Prasetyo menepisnya. Tidak bisa dikatakan, ada pesan khusus atau tidak ke polisi. Namun, kami sudah bekerja dengan baik selama ini, ujarnya. Apakah polisi merasa kecolongan? Prasetyo membantah ah nggak, itukan kecil. Ketika hal ini ditanyakan ke Kapolda Metro Jaya Irjenpol Makbul Padmanagara, dia tampak enggan menjawab. Belum tahu. Tersangkanya belum ketangkep. Nanti kalau sudah ketemu saya tanyakan ya? ujar Makbul sekenanya usai rapat kerja dengan Pamen Polda di Gedung Kema Latifa, Kamis (24/4) siang. Makbul juga mengelak dari pertanyaan tentang kemungkinan peledakan ini terkait dengan delapan belas orang anggota Jamaah Islamaiyah oleh Mabes Polri. Dia meminta agar penyidik diberikan kesempatan menyelidiki kasus ini. Istiqomatul Hayati-Tempo News Room

Berita terkait

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

9 menit lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

19 menit lalu

Amankan Konser NCT dan Kyuhyun Hari Ini di GBK, Polisi Kerahkan 865 Personel

Sebanyak 865 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan acara dua konser Korean Pop (K-Pop), NCT dan Kyuhyun.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

25 menit lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

25 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

27 menit lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

28 menit lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

30 menit lalu

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi pada Sabtu Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

Erupsi Gunung Semeru pertama terjadi pada pukul 05.06 WIB dengan visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

37 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

41 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

47 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya