TEMPO Interaktif, Bekasi:Polisi membongkar sindikat perdagangan senjata api di wilayah Bekasi. Seorang kurir senjata diringkus dan satu pucuk senjata api otomatis laras pendek jenis FN disita sebagai barang bukti.“Senjata itu diduga peralatan organik tentara nasional Indonesia (TNI),” kata Kepala Polisi Sektor Tambun Ajun Komisaris Shinto Silitonga, hari ini. “Nomor serinya dihapus dan dicat baru warna hitam".Kurir bernama Juwanda Tambun, Warga Jatimulya, Kota Bekasi, itu sudah ditahan. Menurut Shinto, tersangka bertugas mengantar senjata kepada pembeli. Saat ditangkap Jumat (30/5) pukul 15.00 WIB, Juwanda tengah menunggu pembeli di samping pul bus Sinar Jaya, Kampung Legon, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Tersangka berusaha kabur saat hendak ditangkap. Dia memacu sepeda motor Honda Supra Fit warna biru nomor polisi B 6423 FJI . Polisi berhasil menyarangkan timah panas ke kaki kanan tersangka. Selain senjata laras pendek jenis FN, polisi juga menyita satu buah megazen, enam butir peluru, dan satu hanphone. Sepada motornya juga disita. Juwanda mengaku mendapat tugas mengantar senjata atas perintah JK. Satu pucuk dijual Rp 8 juta.Transaksi dilakukan via telepon, lalu membuat janji bertemu di lokasi tempat dia diringkus. "Saya dapat upah Rp 500 dari satu pucuk senjata yang terjual," kata Juwanda. (Hamluddin)