TEMPO Interaktif, Bekasi:Kawanan perampok bersenjata api menyatroni stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kawasan MM 2100, Cikarang, Kabupaten bekasi, Kamis (10/7) malam. Mereka menyandera tiga petugas SPBU, dan menggasak uang hasil penjualan premium, pertamax, dan solar, sebesar Rp 30 juta.Menurut Mulyana, 40 tahun, pengawas SPBU, aksi perampokan berlangsung sekitar 10 menit pada pukul 18.30. "Saat itu saya bersama Rudiyanto dan Budi sedang membuat laporan harian di dalam ruang kantor," ujarnya kepada wartawan, hari ini. Dua orang perampok tiba-tiba masuk, dan langsung menodongkan senjata api. Mulyana dan Rudi diborgol, sementara Budi diikat tali rafiah. Mulut mereka dilakban, lalu dipaksa masuk ruang gudang di bagian belakang kantor SPBU.Kedua perampok tersebut leluasa mengambil uang hasil penjualan bahan bakar yang baru saja disetor operator sekitar Rp 30 juta. Kemudian kabur menumpang mobil Toyota Avanza warna hitam.Kepala Reserse Kriminal Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kabupaten Ajun Komisaris Susatyo Purnomo Tjondro, mengatakan modus operandi perampokan SPBU sama dengan aksi perampokan terhadap Bank BRI Unit Kedung Waringin, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, senilai Rp 100 juta. "Pelaku sama-sama memakai senjata api untuk melumpuhkan korbannya," kata Susatyo.Hamluddin