TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap seorang ibu rumah tangga -- yang diduga menggelapkan mobil kantor milik suaminya -- bersama selingkuhannya, Selasa (19/8). Mulyati, 43 tahun, ibu rumah tangga dari Ciputat, Jakarta Selatan, sudah beberapa lama menjalin kasih dengan Alfa, pemuda 18 tahun asal Rawamangun, Jakarta Timur.Suami Mulyati diberikan fasilitas sebuah mobil Isuzu Panther hijau metalik oleh restoran tempatnya bekerja di bilangan Cipete, Jakarta Selatan,Mulyati, akhir Juli lalu, menyuruh Alfa menjual mobil milik kantor suaminya. Mulyati menggandakan kunci mobil, lalu bertemu Alfa di Pasar Bukit Indah Ciputat.Tanpa dibekali surat-surat lengkap, Alfa menjual mobil itu seharga Rp 15 juta dua pekan silam. Pembeli yang curiga lalu melapor ke polisi. Alfa pun ditangkap.Kepada polisi, Alfa mengaku disuruh Mulyati. Polisi tentu menjemput Mulyati. Di hadapan polisi, dia mengakui perbuatannya. Rencananya, kata Mulyati, uang hasil penjualan itu akan dipakai untuk menebus motornya yang digadaikan."Biasanya, mereka pacaran memakai motor. Setelah digadai, pacaran pakai mobil suami," kata seorang polisi.IBNU RUSYDI
Berita terkait
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan
5 hari lalu
Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya
13 hari lalu
Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek
26 hari lalu
Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.
Baca SelengkapnyaKejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta
42 hari lalu
DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.
Baca SelengkapnyaDiperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan
52 hari lalu
Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaDugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya
53 hari lalu
Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaCaleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental
28 Februari 2024
Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos
15 Februari 2024
Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar
6 Februari 2024
Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaPencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban
28 Januari 2024
Sebanyak 22 orang menjadi korban pencurian motor di kawasan Palmerah, Jakarta Barat karena tertipu aplikasi kencan daring.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam
15 jam lalu
Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA
19 jam lalu
Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo
21 jam lalu
