Warga Buaran Kembali Demo Tuntut Pengunduran Penggusuran
Kamis, 4 Desember 2008 11:18 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Warga Buaran yang tinggal di bantaran Kali Buaran berunjuk rasa di depan balaikota DKI Jakarta, sejak jam 10.00 WIB, Kamis (4/12). "Kami menuntut pengunduran penggusuran sampai enam bulan yaitu hingga anak-anak sekolah naik kelas dan lulus sekolah," kata salah seorang perwakilan warga, Dede Iskandar, 47 tahun, di Balaikota.
Berdasarkan surat dari walikota Jakarta Timur, penggusuran akan dilakukan Sabtu (6/12) lusa.
Beberapa pekan lalu, warga Buaran juga pernah mengadakan unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Pada saat itu, perwakilan pengunjuk rasa diterima anggota dewan dan anggota dewan berjanji akan mengundurkan penggusuran sampai ada surat keputusan berikutnya.
Ternyata, kata Dede, surat dari DPRD berisi agar masyarakat Buaran menghadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kami merasa 'diping-pong' oleh Dewan," ujar Dede.
Saat ini, enam orang perwakilan pengunjuk rasa sedang menemui perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, ratuan pengunjuk rasa yang di antaranya adalah anak-anak masih berorasi di depan Balaikota. Warga tersebut berasal dari RT 05, RT 06, RT 07/ RW 14 kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
EKA UTAMI APRILIA| TIA HAPSARI
Berdasarkan surat dari walikota Jakarta Timur, penggusuran akan dilakukan Sabtu (6/12) lusa.
Beberapa pekan lalu, warga Buaran juga pernah mengadakan unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Pada saat itu, perwakilan pengunjuk rasa diterima anggota dewan dan anggota dewan berjanji akan mengundurkan penggusuran sampai ada surat keputusan berikutnya.
Ternyata, kata Dede, surat dari DPRD berisi agar masyarakat Buaran menghadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kami merasa 'diping-pong' oleh Dewan," ujar Dede.
Saat ini, enam orang perwakilan pengunjuk rasa sedang menemui perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, ratuan pengunjuk rasa yang di antaranya adalah anak-anak masih berorasi di depan Balaikota. Warga tersebut berasal dari RT 05, RT 06, RT 07/ RW 14 kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
EKA UTAMI APRILIA| TIA HAPSARI
