TEMPO Interaktif, Jakarta:Aksi demonstrasi Forum Solidaritas Mahasiswa dan Pelajar Untuk Palestina (FSMPP) berakhir setelah polisi melarang mereka melakukan long march ke Kedutaan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Koordinator Lapangan aksi, Aan Setiadi, tadinya FSMPP berencana dari bundaran Hotel Indonesia, mereka akan ke Kedubes Mesir untuk meminta pemerintah Mesir membuka perbatasan dengan Gaza. Aksi ini untuk menolong rakyat Gaza yang mendapat serangan militer dari Israel sejak Sabtu lalu. Namun karena polisi tak mengijinkan, maka demo pun bubar sekitar pukul 13.00 WIB.
Polisi melarang mereka melanjutkan aksi karena dilakukan pada hari libur nasional. Selain itu, aksi ini juga berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas karena diikuti oleh ribuan orang.
Polisi juga sempat mengamankan sebelas peserta aksi yang datang dengan menggunakan mobil berpengeras suara. Mereka sempat digelandang ke mobil tahanan polisi, sebelum dibebaskan sekitar 30 menit kemudian. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan mengatakan mereka hanya diamankan sementara karena melanggar peraturan. "Selain demo di hari libur, mereka juga memakai pengeras suara," ujarnya. Hal ini menganggu ketertiban umum.
Sofian
Berita terkait
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa
12 jam lalu
Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
3 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaKelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
3 hari lalu
Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaKampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi
5 hari lalu
Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.
Baca SelengkapnyaTunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa
5 hari lalu
Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.
Baca SelengkapnyaPenutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga
5 hari lalu
Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.
Baca SelengkapnyaLokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya
7 hari lalu
Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
9 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
9 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
9 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya