TEMPO Interaktif , Jakarta: Angkutan umum tetap tarik penumpang dengan tarif lama meskipun sejak 27 Januari 2009, Gubernur DKI telah menetapkan tarif baru.
"Jangan salahkan kami kalau masih dengan tarif lama, salahkan pengusaha angkutannya," kata Arif, kernet angkutan Kopaja 88 jurusan Slipi-Kalideres kepada Tempo, Senin (2/2) siang.
Menurut dia, sebagian besar penumpang masih membayar dengan tarif lama, Rp 2.500. Akan tetapi, jika ada penumpang membayar Rp. 2000 tetap diterima.
Arif tidak menerapkan tarif baru karena setoran angkutan masih tetap Rp. 300 ribu. "Kalau setoran diturunkan, tarif baru benar-benar berlaku," ujarnya.
"Sampai sekarang saya bayar Rp 2500," kata Uci di Terminal Kalideres, Senin siang (2/2). Dia mengaku belum tahu tentang penurunan tarif.
Pantauan Tempo di lapangan, kernet angkutan 102 jurusan Tanah Abang-Ciputat, masih menarik penumpang dengan tarif lama.
