Ratusan Peternak di Kabupaten Bogor Terancam Gulung Tikar
Sabtu, 7 Februari 2009 14:27 WIB
TEMPO Interaktif, Cibinong:Tingginya harga pakan ternak serta sulitnya izin usaha ternak di wilayah Kabupaten Bogor membuat ratusan peternak unggas mengalami stagnasi dan terancam gulung tikar
Menurut H. Asep (64), salah satu peternak ayam potong, di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, hal yang menghambat perkembangan usaha ternaknya adalah semakin banyaknya perumahan baru di wilayah itu. Hadirnya perumahan baru sangat menyulitkan peternak untuk melakukan pengembangan usaha
“Sebab setiap kami akan membuka usaha ternak seperti ini, selalu diprotes warga. Alasannya ya, bau,penyakit flu burung dan lainnya. Apalagi sekarang harga pakan juga sangat mahal,” kata Asep, Sabtu (7/2).
Sebetulnya, kata dia, jika saja harga pakan dan lahan ternak di wilayah Bogor ini murah dan mudah didapat, tentu usaha ternak ayam potong masih cukup menjanjikan. Pasalnya kebutuhan atau permintaan ayam potong di wilayah Bogor dan Jakarta sampai saat ini masih cukup tinggi.
DIKI SUDRAJAT
Menurut H. Asep (64), salah satu peternak ayam potong, di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, hal yang menghambat perkembangan usaha ternaknya adalah semakin banyaknya perumahan baru di wilayah itu. Hadirnya perumahan baru sangat menyulitkan peternak untuk melakukan pengembangan usaha
“Sebab setiap kami akan membuka usaha ternak seperti ini, selalu diprotes warga. Alasannya ya, bau,penyakit flu burung dan lainnya. Apalagi sekarang harga pakan juga sangat mahal,” kata Asep, Sabtu (7/2).
Sebetulnya, kata dia, jika saja harga pakan dan lahan ternak di wilayah Bogor ini murah dan mudah didapat, tentu usaha ternak ayam potong masih cukup menjanjikan. Pasalnya kebutuhan atau permintaan ayam potong di wilayah Bogor dan Jakarta sampai saat ini masih cukup tinggi.
DIKI SUDRAJAT
