"SKB Dua Menteri Tidak Berlaku untuk IMB Gereja"

Reporter

Editor

Minggu, 17 Mei 2009 19:28 WIB

TEMPO Interaktif, Depok : Pengacara HKBP Cinere, Junimart Girsang, menegaskan bahwa pihak HKBP Cinere sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"IMB itu terbit tahun 1998 dan kami sudah memenuhi semua syarat untuk mendapatkannya," ujar dia kepada wartawan di Gereja Oikumene "Bahtera Allah", Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, hari ini.

"Kalau berkembang harus ada izin dari warga setempat, saya menolak
itu," tuturnya. Menurut Junimart, Surat Keputusan Bersama dua menteri terbit
pada tahun 2006. Dan kesepakatan tahun 2006 tidak bisa berlaku surut
untuk tahun 1998.

Kalaupun pihak HKBP diminta untuk meminta persetujuan warga, ia menambahakan bahwa pihak HKBP sudah memenuhi itu semua.

Mengenai anggapan warga bahwa data persetujuan warga yang dimiliki HKBP
sudah dimanipulasi, Junimart mempersilahkan pihak yang memiliki dugaan
menempuh jalur hukum. "Kalau mereka bilang kita menipu, silahkan saja proses secara hukum," ujarnya.

Ketika ditanyakan tentang kemungkinan relokasi bangunan, Junimart menegaskan bahwa ia tidak berbicara tentang kemungkinan relokasi, melainkan tentang dasar pencabutan IMB.

Di kesempatan yang sama, Pemimpin Tertinggi Sinode HKBP se-Indonesia,
Bonar Napitupulu mengaku sangat kecewa dengan keputusan Walikota
Depok Nur Mahmudi Ismail yang mencabut IMB Gereja pada 27 Maret 2009.

"Sungguh kami tidak mengerti alasan walikota mencabut IMB," ucapnya. Dia berharap agar Walikota mau memberikan hak yang sama kepada semua
masyarakat di Indonesia.

TIA HAPSARI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya