Lapak Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Simatupang Dibongkar
Selasa, 4 Agustus 2009 09:45 WIB
Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan penertiban ini sebagai upaya menciptakan kenyamanan dan keteraturan kota. "Apalagi banyak pedagang PKL yang mendirikan lapak-lapak secara liar sehingga menciptakan kesan kumuh," kata Syahrul, Selasa (4/8).
Penertiban dilakukan dengan membongkar lapak maupun kios pedagang para PKL. Pembongkaran di sepanjang TB Simatupang ini mencakup empat kecamatan, yakni Cilandak, Kebayoran Lama, Jagakarsa, dan Pasar Minggu.
Kepala Ketentraman dan Ketertiban Jakarta Selatan Jurnalis mengatakan pihaknya menerjunkan hampir 500 aparat Satpol PP. Penertiban juga dibantu aparat kepolisian serta TNI. "Kita harapkan semuanya berjalan aman dan lancar," kata Jurnalis.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga kini penertiban dapat dilakukan secara tertib. Di perempatan Jalan RS Fatmawati, misalnya, tidak ada perlawanan dari pedagang yang lapaknya dibongkar. "Kami pasrah saja," kata seorang pedagang rokok pada Tempo. Dia mengaku belum tahu rencana paska pembongkaran lapak miliknya.
AMIRULLAH