Sanksi Musibah Pasar Tanah Abang Dijatuhkan Pekan Depan

Reporter

Editor

Jumat, 8 Januari 2010 17:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta — Pemerintah akan menjatuhkan sanksi terkait musibah runtuhnya sebagian Pasar Metro Tanah Abang, Jakarta, pekan depan.

Kepala Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan DKI Jakarta, Hari Sasongko, menjelaskan putusan sanksi akan dijatuhkan jika didukung alat bukti yang kuat. “Keputusan akan kami ambil Selasa atau Rabu,” ujarnya, Jumat (7/1).

Hingga saat ini, kata Hari, Dinas P2B masih mengkaji seluruh temuan yang diperoleh dari lokasi musibah, termasuk dokumen adminstrasi terkait izin peruntukan gedung. “Proses penyelidikan dibantu sejumlah tim ahli tidak lama setelah polisi membuka garis polisi di areal musibah,” katanya.

Sebagian gedung Metro Tanah Abang runtuh pada 23 Desember 2009. Musibah menewaskan empat orang jiwa dan melukai 13 orang lainnya. Hingga saat ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menggelar proses penyidikan.

Hari menjelaskan, bangunan induk gedung Metro Tanah Abang sedianya telah mengantungi izin sejak 2005. Pemilik gedung juga telah mengajukan permohonan tambahan gedung baru empat tahun setelahnya. “Namun ada bagian tambahan yang tidak disampaikan dalam laporan yakni perluasan toilet. Itu yang menjadi masalah,” katanya.

Untuk sementara, Hari menyakini musibah itu terindikasi sejumlah pelanggaran sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, UU Nomor 18 Tahun 2000 tentang Jasa Konstruksi, Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005, Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan di Wilayah DKI Jakarta.

Indikasi pelanggaran juga berhubugan dengan Keputusan Gubernur Nomor 72 Tahun 2002 dan Peraturan Gubernur Nomor 132 Tahun 2007 tentang Izin Pelaku teknis Bangunan. “Dugaan kesalahannya beragam. Mulai dari masalah administrasi, perencanaan hingga masalah konstruksi,” kata Hari.

Menurut Hari, bentuk sangsi akan ditentukan oleh tingkat kesalahan yang dibuat baik oleh pemilik gedung, perencana, atau pelaksana bangunan. “Bentuknya bisa peringatan, pembekuan izin atau pencabutan. Keputusan ini juga akan kami sampaikan kepada polisi untuk dijadikan pertimbangan penyidikan proses pidananya,” ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

29 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

50 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

52 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

54 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

16 Oktober 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Kembali Kunjungi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan: Pasar Kembali Ramai, Pedagang Senyum

Baca Selengkapnya

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

15 Oktober 2023

Usai Pelarangan TikTok Shop Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Lagi

Usai pelarangan TikTok Shop, situasi Pasar Tanah Abang mulai ramai kembali. Sejumlah pedagang masih mengeluh sepi pembeli.

Baca Selengkapnya