Babe Akui Telah Bunuh Tujuh Anak Jalanan

Reporter

Editor

Kamis, 14 Januari 2010 16:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Baekuni alias Babe, 48, mengaku bahwa dia telah membunuh tujuh anak jalanan. Hal itu dikatakan Babe saat menjalani tes psikologi yang dilakukan oleh ahli dari Universitas Indonesia di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya.

"Dalam pemeriksaan psikologi, tersangka mengaku membunuh 7 bocah. Dari ketujuh korban empat diantaranya dimutilasi," ujar psikolog UI yang menjadi pemeriksa kejiwaan Babe, Sarlito Wirawan saat dihubungi Tempo, Kamis (14/1).

Menurut Sarlito, rata-rata korban Babe adalah anak jalanan laki-laki berusia di bawah 12 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi, disimpulkan bahwa Babe mengidap pedofilia atau tertarik berhubungan seksual dengan anak kecil dan homo seksual.

Selain itu Babe juga mengidap Nekrofil atau senang berhubungan seksual dengan mayat. Karena seluruh korban disodominya, setelah tewas dicekik. Babe mengakui bahwa seluruh korban, selain Ardiansyah, bukanlah anak asuhnya.

Meski demikian polisi masih belum bisa memastikan kebenaran dari pengakuan Babe tersebut. “Kami belum dapat memastikan keterangan tersangka. Ini masih harus di sesuaikan dengan bukti bukti yang ada," kata Kasat Jatanras Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Nico Afinta.

Polisi akan menjadikan keterangan Babe tersebut sebagai salah satu petunjuk dalam penyelidikan. "Kami akan memeriksa segala pengakuan tersangka,” ujar Nico. Untuk itu pihaknya melakukan kerjasama dengan Polres Jakarta Timur, Polres Bekasi, Polsek Cakung dan Polsek Pulogadung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan, pihak kepolisian menyimpulkan Babe sehat secara psikis dalam menjalani proses hukum. “Berdasarkan pemeriksaan saksi ahli yaitu dari ahli psikologi forensik Mabes Polri dan ahli Forensik UI, tersangka dinyatakan waras dan mampu menjalani proses hukum,” ujar Nico.

Jumat pekan lalu, Ardiansyah, 9 tahun, seorang anak pengamen jalanan dibunuh dan dimutilasi oleh Babe, yang merupakan koordinator pedagang asongan dan anak-anak pengamen jalanan - salah satunya adalah Ardiansyah - di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

16 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

19 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

20 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

22 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

2 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya