Dua Fotografer Dipaksa Hapus Gambar Oleh Polisi  

Reporter

Editor

Jumat, 5 Maret 2010 12:21 WIB

Irwin
TEMPO Interaktif, Depok-Fotografer Kantor Associated Press Irwin Ferdiansyah dan fotografer Koran Tempo Subekti mengalami perlakuan tidak menyenangkan ketika sedang menjalankan tugas peliputan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Kedua fotografer tersebut dipaksa untuk menghapus gambar yang mereka ambil ketika rombongan mobil rantis Baracuda tiba di Kantor Provost Brimob.

Kejadian bermula ketika Irwin dan Subekti masuk ke halaman parkir Provost Brimob. Saat itu beberapa pasukan Brimob terlihat bersiap-siap menjaga kedatangan empat kendaraan rantis Baraccuda. Tak lama kemudian sekitar pukul 10:30 wib, empat mobil rantis Barracuda, satu bis yang berisi pasukan Densus, dan satu mobil patwal.

Saat kendaraan rantis Barracuda dibuka, kedua fotografer tersebut segera mengeluarkan kamera untuk mengambil gambar. Tiba-tiba saja, dua orang anggota provos dan satu orang yang mengaku intel Mabes Polri membentak keduanya. Empat orang anggota Densus yang berjaga di depan pintu masuk Provost pun memelototi keduanya.

“Kita dibentak-bentak waktu ambil gambar,” ujar Subekti kepada wartawan di Jalan Raya Akses UI, Jumat (05/03). Bahkan olah anggota Brimob keduanya didorong karena tidak kunjung meninggalkan lokasi. Subekti dan Irwin kemudian digiring ke pinggir dan dipaksa untuk menghapus foto.

Kedua fotografer tersebut sempat bertanya alasan mereka tidak diperbolehkan mengambil gambar. “Mereka bilang kalau ingin tahu alasannya silakan ditanyakan ke Mabes Polri,” kata Subekti.

Karena dalam posisi terjepit, baik Subekti amupun Irwin terpaksa menghapus gambar yang telah mereka ambil. Subekti menghapus dua frame yang berisi suasana parkiran dan gambar rantis yang dibuka, sedangkan Irwin menghapus tiga frame yang memuat rantis ketika dibuka.

Baik Irwin maupun Subekti tidak mencatat nama orang yang mendorong mereka. “Saya nggak catat namanya,” ujar Irwin.

TIA HAPSARI

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

16 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya