Petugas Satpol PP terlibat bentrok dengan massa yang menentang eksekusi pembongkaran lokasi makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok di Koja, Jakarta utara, Rabu (14/4). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia di Balai Kota mengatakan eksekusi lahan seluas 5,4 hektare di areal Makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, ditunda hingga waktu yang belum dipastikan.
"Sekarang ditunda dulu. Masih menunggu negosiasi antara ahli waris dan pihak Pelindo," katanya di Balai Kota. Penundaan itu jawaban atas kerusuhan yang terjadi antara aparat keamanan dan warga. Bahkan, korban dari pihak Satpol PP lebih banyak jatuh. Dikhawatirkan kerusuhan merembet ke wilayah lain.
Mengenai jumlah korban, Cucu menjelaskan, informasi yang diterimanya sampai pukul 13.00 WIB jumlah korban 29 orang. "Semuanya dari Satpol PP. Sembilan di antaranya luka berat dan tiga orang kritis," ucap Cucu.
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
36 hari lalu
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.