Gagal Sensus Karena Istri Simpanan

Reporter

Editor

Kamis, 6 Mei 2010 10:11 WIB

TEMPO/Arif Fadilah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sensus penduduk yang sedang digelar pemerintah tahun ini, memang tak mulus-mulus amat. Beberapa warga saat didatangi petugas malah ada yang mengira bakal mendapat hadiah. Bahkan, nah ini, di kawasan apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara, upaya mendaftar penghuni juga gagal.

Kegagalan ini bukan karena apartemen tak ada penghuninya melainkan karena penghuni apartemen kebanyakan adalah perempuan simpanan. Koordinator Statistik Kecamatan Kelapa Gading Kusyanto kesulitan melakukan pencacahan di Apartemen Summit Kelapa Gading, yang termasuk kategori apartemen elite. “Itu karena banyak dari penghuni apartemen merupakan istri piaraan,” ujar Kusyanto kepada Tempo, Selasa malam lalu.

Kusyanto memperkirakan jumlah perempuan simpanan itu mencapai sekitar
50 persen dari total penghuni Apartemen Summit. Dugaan ini disimpulkan dari pengalamannya di lapangan ketika melakukan gladi resik sensus pada 2009.

Dari 200 lembar isian sensus yang disampaikan kepada penghuni Apartemen Summit, hanya 36 lembar yang dikembalikan. “Hingga awal Mei ini kami turun di Apartemen Summit, masih tetap sulit,” ujarnya.

Bukan hanya Kusyanto yang mengeluh. Kepala Keamanan Apartemen Wisma Gading Permai Kelapa Gading Armin Pane kesulitan melakukan sensus di apartemen tempatnya bekerja. Banyak penghuni apartemen yang sulit ditemui dengan alasan sibuk, bahkan banyak yang menutup diri. “Sebanyak 70 persen penghuni hanya bisa kami sensus dengan menitipkan formulir C2. Itu pun mengisinya lama,” ujarnya kepada Tempo Gading pada Selasa malam lalu.

Armin ikut menjadi petugas sensus dan melakukan tugasnya sejak 15 April sesuai dengan ketetapan pemerintah untuk sensus di apartemen. Ia direkrut sebagai petugas sensus karena penghuni apartemen hanya mau disensus oleh pengelola apartemen. “Mereka hanya percaya kepada petugas security yang telah dikenal,” ujar Armin.

Kepala pengelola Apartemen Wisma Gading Permai Sahala Tobing menduga tertutupnya warga apartemen terhadap sensus karena kondisi keluarganya tidak jelas. “Bisa jadi istri tinggal sendirian di apartemen, suami ada di luar kota dengan istrinya yang lain,” kata Sahala, Selasa malam lalu. Hal seperti ini, kata Sahala, sudah menjadi rahasia umum.

Para penghuni apartemen itu sebenarnya sudah mendapat keistimewaan. Mereka boleh hanya mengisi form C2 karena alasan privasi. Form C2 hanya memuat tentang data penghuni secara kasar, seperti penghuni unit apartemen. Formulir C2 merupakan lembar awal sebelum warga mengisi formulir C1, yang memuat data kependudukan masing-masing anggota keluarga secara terperinci, seperti data tentang tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan. Formulir ini boleh dititipkan penghuni apartemen tanpa harus bertemu muka dengan petugas. Karena mengisi formulir sendiri, banyak terjadi kesalahan pengisian. Misalnya isian kepala rumah tangga malah istri, sedangkan dan anggota keluarganya adalah suami.

Privilege ini tidak berlaku bagi penghuni rumah susun milik (rusunami). Kepala Badan Pusat Statistik Jakarta Timur Edison Ritonga mengatakan, penghuni rusunami sistem sensus diberlakukan sama dengan sensus rumah biasa. Para petugas akan datang menemui mereka secara langsung.

THOWAF ZUHARON | EZTHER LASTANIA

Sumber: Koran Tempo

Berita terkait

Mudah, 5 Tahapan Pengisian Sensus Penduduk Online

20 Maret 2021

Mudah, 5 Tahapan Pengisian Sensus Penduduk Online

Sensus penduduk online tidak sulit seperti yang dibayangkan, berikut 5 tahapannya.

Baca Selengkapnya

BPS Perpanjang Sensus Online Hingga 29 Mei 2020

1 April 2020

BPS Perpanjang Sensus Online Hingga 29 Mei 2020

BPS memperpanjang tenggat waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 dari semula 31 Maret 2020 menjadi 29 Mei 2020.

Baca Selengkapnya

Butuh 390 Ribu Petugas Sensus, BPS Buka Lowongan Mulai April

14 Februari 2020

Butuh 390 Ribu Petugas Sensus, BPS Buka Lowongan Mulai April

BPS akan membuka lowongan untuk 390 ribu orang petugas sensus pada April 2020 mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS Buka Lowongan Petugas Sensus Penduduk untuk 390 Ribu Orang

14 Februari 2020

BPS Buka Lowongan Petugas Sensus Penduduk untuk 390 Ribu Orang

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan calon petugas sensus harus memiliki pendidikan akhir SMA dan berdomisili sesuai daerah sensus dilakukan.

Baca Selengkapnya

BPS: Sensus Penduduk Online Bisa Diakses Dini Hari Nanti

14 Februari 2020

BPS: Sensus Penduduk Online Bisa Diakses Dini Hari Nanti

Kepala BPS menyatakan seluruh masyarakat bisa ikut sensus dengan mengakses sensus.bps.go.id dan menggunakan perangkat terhubung dengan internet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebutkan Dua Inovasi Baru pada Sensus Penduduk 2020

24 Januari 2020

Jokowi Sebutkan Dua Inovasi Baru pada Sensus Penduduk 2020

Presiden Jokowi memerintahkan seluruh warga termasuk Pemerintah Daerah untuk mendukung penuh dan mensukseskan Sensus Penduduk 2020.

Baca Selengkapnya

Soal Sensus Penduduk 2020, Jokowi: Data adalah The New Oil

24 Januari 2020

Soal Sensus Penduduk 2020, Jokowi: Data adalah The New Oil

Jokowi mengatakan data penduduk lebih penting ketimbang komoditas minyak

Baca Selengkapnya

Gelar Sensus Penduduk Indonesia, BPS Siapkan Rp 4 Triliun

26 November 2019

Gelar Sensus Penduduk Indonesia, BPS Siapkan Rp 4 Triliun

BPS menyiapkan anggaran Rp 4 triliun untuk mendanai sensus penduduk Indonesia 2020.

Baca Selengkapnya

2020 Penduduk RI Tembus 271 Juta Orang, BPS: Sensus Kian Berat

14 Februari 2018

2020 Penduduk RI Tembus 271 Juta Orang, BPS: Sensus Kian Berat

Sensus penduduk 2020 menurut BPS memiliki tantangan yang kian berat.

Baca Selengkapnya

BPS Gelar Sensus Penduduk pada 2020

14 Februari 2018

BPS Gelar Sensus Penduduk pada 2020

BPS akan menggelar sensus penduduk untuk ketujuh kalinya pada 2020.

Baca Selengkapnya