Pengadilan Negeri Bekasi Kewalahan Menangani Perkara

Reporter

Editor

Senin, 31 Mei 2010 16:54 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi - Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Jawa Barat, kewalahan menangani perkara pidana maupun perdata. Sebab volume perkara berlebihan, sementara tanaga hakim terbatas.

Data Pengadilan Negeri Bekasi menyebutkan, selama periode Januari-Mei ada sekitar 934 kasus pidana dan 121 kasus perdata. Semua perkara tersebut merupakan limpahan dari Kejaksaan Negeri Bekasi dan Kejaksaan Negeri Cikarang.

Adapun jumlah hakim yang tersedia hanya 25 orang, artinya, satu orang hakim rata-rata menangani 42 perkara. "Hakim harus bekerja keras, idealnya hakim keluar dari kantor pukul 15.00 bisa malam hari baru pulang," kata Barita Lumban Gaol, juru bicara PN Bekasi kepada Tempo, Senin (31/5).

Menurunya, tidak menutup kemungkinan masalah tersebut dapat mempengaruhi proses pengambilan putusan oleh hakim. Karena terlalu lelah dan dikejar waktu, hakim bisa kelingan konsentrasi sehingga vonis yang dijatuhkan kepada tersangka meleset dari dakwaan hukum yang semestinya.

Beban perkara yang terlampau banyak itu diakui Barita bisa memberi tekanan psikologis kepada hakim. Tetapi, lanjut dia, sejauh ini masalah tersebut masih teratasi meski harus bekerja ekstra. Semua hakim mengejar waktu, menjatuhkan vonis tidak melebihi masa tahanan tersangka, yaitu 30 hari ditambah masa perpanjangan 60 hari.

Advertising
Advertising

Hamluddin

Berita terkait

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

9 Juli 2017

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

Tahun 2017, MA membuka lowongan 1.684 calon hakim.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

9 Juni 2017

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

Mantan Direktur FBI mengaku bingung dengan penyebab pemecatan dirinya.

Baca Selengkapnya

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

14 Maret 2017

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

Wapres JK tidak akan mengintervensi hukumnya, tetapi memberikan bukti-bukti yang kuat bahwa itu kriminalisasi kepada Geo Dipa.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

7 Januari 2017

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

Berkas perkara penyerangan kantor Balai Kota Makassar, Agustus 2016, sudah lengkap dan segera dilimpahkan ke pengadilan negeri.

Baca Selengkapnya

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

4 Januari 2017

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

Novel Chaidir Hasan, seorang saksi dalam sidang penodaan agama dengan tesangka Ahok, menjelaskan munculnya istilah "Fitsa Hats" di BAP.

Baca Selengkapnya

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

3 Januari 2017

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, pernah menjadi tempat pengadilan kasus dengan tersangka Soeharto, Abu Bakar Baasyir, dan sekarang Ahok.

Baca Selengkapnya

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

31 Desember 2016

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

Kepala Bagian Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengkritik pimpinan pengadilan negeri yang kurang kompeten menyelesaikan tumpukan perkara.

Baca Selengkapnya

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

12 Desember 2016

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

Yayong mengatakan Ahok meneleponnya dan memberitahu tidak bisa hadir dalam pengajian.

Baca Selengkapnya

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

12 Desember 2016

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

Hasoloan mengaku tak mempermasalahkan jika televisi menyiarkan tayangan sidang secara langsung.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

9 Desember 2016

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

Persidangan Ahok sedianya berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya