TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 30 guru dari berbagai sekolah di lima wilayah Jakarta unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta. Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) menuntut agar Pemerintah DKI Jakarta tidak mendiskriminasi tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk guru. "Kami ingin pemerintah segera merevisi Peraturan Gubernur Nomor 215 tahun 2009 tentang tunjangan kinerja daerah," kata Retno Listyarti, Ketua FMGJ, hari ini.
Para guru juga menuntut agar ada belanja tambahan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah terkait tunjangan guru dan juga merealisasikan pembayaran tunjangan sertifikasi guru yang belum cair sejak Januari hingga Juni 2010. Para guru menginginkan Gubernur DKI Jakarta segera mengangkat guru honor menjadi pegawai negeri sipil (PNS) serta meninjau kembali jam kerja guru. "Kami ingin jam kerja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen," ujar Retno.
Selain beraksi di depan Balaikota DKI, para guru meneruskan aksinya di depan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Rencana aksi pada pukul 09.00 tertunda selama satu jam karena masih menunggu kabar dari guru lain. "Guru yang lain banyak yang tidak ikut karena sehari sebelumnya sudah dihubungi pihak Dinas Pendidikan,"
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
3 hari lalu
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.