TEMPO Interaktif, Depok - Rudi Samin, bakal calon walikota yang berpasangan dengan aktor Gusti Randa mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Kamis sore. Rudi yang datang tanpa didampingi Gusti Randa mengaku merasa kecewa dengan keputusan KPU yang tidak meloloskan berkasnya untuk diverifikasi secara faktual.
Menurut Rudi, ia telah memenuhi persyaratan KPU dengan memberikan berkas sebanyak 51.200 dukungan. Jumlah tersebut sudah sesuai ketentuan KPU yang mensyaratkan jumlah dukungan minimal bagi calon independen sebanyak 45.319 dukungan. “Kalau jumlahnya ternyata bukan segitu, kenapa pada malam penyerahan saya diberi tanda terima,” katanya dengan nada kecewa.
Selain menerima tanda terima dari KPU, Rudi mengatakan bahwa dirinya juga telah menerima tanda terima dari PPS. Tanda terima tersebut menjadi bukti bahwa seluruh berkasnya telah sampai ke tangan PPS sebelum waktu penyerahan habis, yakni pada tanggal 26 Juni tepat pukul 24:00 WIB.
Jika kemudian, pihak KPU menyatakan jumlah dukungan yang ia serahkan hanya sebanyak 14.200, maka hal tersebut sebagai tanggung jawab KPU. “Karena waktu menyerahkan berkas sudah malam, bisa saja petugas di KPU sudah lelah sehingga ada berkas yang tercecer,” katanya.
Ia mengatakan seandainya pada malam penyerahan, pihak KPU mengabarkan jumlah berkas yang kurang, maka ia dapat segera membenahi kekurangan tersebut. “Di komputer saya ada lebih dari 51.337 dukungan. Kalau yang saya serahkan jumlahnya kurang, saya bisa langsung benahi malam itu juga,” katanya.
Adapun Ketua KPU Depok M. Hasan tetap berpegang teguh pada keputusan awal bahwa pasangan Rudi Samin-Gusti Randa tidak lolos verifikasi administrasi. Oleh karena itu, berkasnya tidak bisa diverifikasi secara faktual. Ia pun membantah jika petugasnya melakukan kesalahan dalam penghitungan berkas.
“Waktu penghitungan, ada Panwaslu yang mengawasi. Jadi nggak mungkin kalau ada berkas yang hilang,” katanya.
Sebelumnya, pada 29 Juni lalu pihak KPU Kota Depok menyatakan pasangan Rudi Samin-Gusti Randa tak lolos verifikasi administrasi. Anggota KPU Raden Salamun menyatakan berkas yang diserahkan pasangan ini hanya 14.200 dukungan. Jumlah ini tak memenuhi syarat, sehingga tak bisa diverifikasi.
TIA HAPSARI