ICW Sambangi Dinas Pendidikan DKI Soal Bangku Kosong

Reporter

Editor

Jumat, 16 Juli 2010 11:41 WIB

Orang tua murid mengantri saat mengambil formulir pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Salemba, Jakarta (28/6). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta -Lembaga pegiat anti korupsi Indonesia ICW bersama para orangtua dan wali murid siswa berencana untuk menyambangi Kantor suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Kedatangan mereka untuk meminta informasi dan keterangan yang sebenarnya soal sistem Penerimaan Peserta Didik Baru Online dan fenomena bangku kosong yang terjadi pada penerimaan siswa baru tahun ini.

"Kami akan kesana bersama orangtua untuk mendapatkan dan mencaritahu informasi apa yang sebenarnya terjadi pada penerimaan siswa tahun ini," ujar Febry Hendri, peneliti ICW yang peduli di bidang pendidikan, kepada Tempo, pagi ini.

Menurut Febry, ICW bersama para orangtua murid tersebut akan mendatangi Suku Dinas Pendidikan pada pukul 10.30 nanti. ICW bersama para orangtua akan meminta hak mereka mendapatkan informasi yang sebenarnya dan secara keseluruhan mengenai sistem penerimaan siswa baru dan sebab akan banyaknya bangku kosong yang tersisa di sekolah-sekolah.

"Kami ingin lihat gimana kerja servernya? masalah bangku kosong, kami ingin jelas siapa-siapa saja siswa yang tidak lapor diri, kok setiap tahun selalu ada bangku kosong," kata Febry.

Hasil data dan informasi yang mereka peroleh tersebut nantinya, menurut Febry, akan dianalisa dan diolah bersama. "Begitu setelah dianalisa ditemukan hal yang menyimpang, baru kami laporkan ke pihak yang berwenang," Febry menegaskan.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya