Pembangunan Mal Akan Difokuskan di Jakarta Barat dan Jakarta Timur
Minggu, 25 Juli 2010 16:29 WIB
"Ini agar persebaran pembangunan yang merata," kata Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta, Wiriyatmoko, kepada Tempo, Ahad (25/7).
Menurut dia, lahan di kedua wilayah itu juga masih bisa dimanfaatkan untuk pembangunan yang bersifat komersil. Sedangkan tiga wilayah kota lainnya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara, dianggap telah padat dan tak ada lahan yang kosong untuk diadakan pembangunan.
Dia mencontohkan di wilayah Barat, ada tiga hingga empat tempat yang masih bisa digunakan untuk pusat perbelanjaan. "Di Jakarta Outer Ring Road masih bisa menampung," ujarnya.
Wiriyamoko menjelaskan, pusat perbelanjaan yang nantinya akan dibangun di dua wilayah itu akan disesuaikan dengan sosial ekonomi masyarakat yang ada di wilayah tersebut. "Untuk penentuan itu bukan urusan saya. Kalau ini tergantung pengembang mau melihat keadaan di sana seperti apa," ujarnya.
Saat ini, Jakarta memiliki 67 pusat perbelanjaan atau mal yang menyebar di lima wilayah kota. Sedangkan empat pusat perbelanjaan baru akan dibuka. Satu diantaranya akan diresmikan pada Agustus 2010. Sedangkan tiga lainnya rencananya akan diresmikan pada tahun depan.
SUTJI DECILYA