Forum Kebebasan Beragama Mengakhiri Aksinya  

Reporter

Editor

Kamis, 16 September 2010 21:33 WIB

Ratusan aktivis Forum Solidaritas Kebebasan Beragama melakukan aksi damai dengan menyalakan lilin di Bundaran HI, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Forum Solidaritas Kebebasan Beragama mengakhiri aksi damainya. Aksi berakhir pada pukul 20.30 WIB yang diakhiri oleh penyampaian pesan dari beberapa tokoh. Para tokoh menyerukan hal yang sama mengenai penuntutan kebebasan menjalankan ibadah untuk semua agama.

"Penusukan jemaat HKBP Bekasi hanya puncak dari gunung es permasalahan pengaturan agama oleh pemerintah. Penusukan itu bukan mengancam suatu agama, tapi bentuk ancaman kekerasan pada akal sehat dan hati nurani," kata anggota Komisi Pemerintahan Dalam Negeri DPR RI dari fraksi PDIP Budiman Sujatmiko di Bunderan HI, Kamis (16/9).

Pendeta Nathan Setia Budi yang merupakan mantan ketua Persatuan Gereja Indonesia berorasi bahwa bagaimana Pemerintah Indonesia bisa mencerdaskan bangsa jika melindungi saja tidak bisa.

Beberapa keluarga dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid juga turut menghadiri aksi damai di Bunderan HI, termasuk Yenny Abdurrahman Wahid. "Kami sekeluarga akan selalu mendampingi aksi yang berkaitan dengan kebebasan umat beragama," kata putri bungsu Wahid, Inayah Wulandari.

"Saya mengharapkan pemerintah melakukan tindakan hukum untuk menjamin kebebasan beribadah untuk semua umat beragama," kata Yenny.

Aksi yang sama akan dilakukan pada Ahad (19/9) pukul 13.00 WIB. Massa akan berkumpul di depan Gedung Indosat. Agenda aksi pada hari itu adalah aksi keprihatinan yang akan dilakukan di depan Istana Presiden.

RENNY FITRIA SARI

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya